Mitigasi Bencana Terintegrasi Kurikulum di Kota Palu

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU – Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Palu dalam mengintegrasikan pembelajaran mitigasi bencana berbasis kearifan lokal ke dalam kurikulum sekolah, yang baru dilaksanakan pada tahun ini akan terus ditingkatkan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu, H. Ansyar Sutiadi saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa 13 Agustus 2019 menyebutkan, pihaknya akan terus melakukan evaluasi dan monitoring pelaksanaan program tersebut di sekolah-sekolah di Kota Palu.

Bacaan Lainnya

Program integrasi mitigasi bencana berbasis kearfian lokal ke dalam kurikulum tersebut dimulai pada awal tahun ajaran 2019-2020, yang ditandai dengan diluncurkannya Buku Panduan dan Bahan Pembelajaran bagi para guru di Kota Palu pada 27 Juli 2019 lalu.

“Berdasarkan laporan yang ada, sudah ada beberapa sekolah yang melaksanakan. Kami akan terus memonitor dan mengevaluasi langsung ke sekolah-sekolah,” kata Ansyar.

Selain itu, lanjutnya, pelatihan-pelatihan penunjang pembelajaran juga akan terus dilakukan, dengan sasaran para guru serta pengawas di lingkungan Disdikbud Kota Palu. Pelatihan tersebut dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada para tenaga pendidik bagaimana program pembelajaran tersebut dijalankan.

“Pelatihan akan terus dilakukan bahkan dengan para pengawas. Sehingga ini juga nyambung dengan pengawasnya,” imbuhnya.

Ansyar menargetkan setelah program tersebut dimulai sepenuhnya pada tahun ajaran 2019-2020, maka di tahun ajaran depan yakni 2020-2021, akan dikembangkan dengan menghadirkan buku paket pembelajaran mitigasi bencana berbasis kearifan lokal yang dapat menjadi pegangan para peserta didik di sekolah.

“Target kita pada semester ganjil tahun ini sudah berjalan dan di semester genap nanti sudah stabil atau berjalan maksimal di sekolah-sekolah. Lalu di tahun ajaran 2020-2021 akan diluncurkan lagi buku pegangan untuk peserta didik,” pungkas Ansyar. (abr/palu ekspres)

Pos terkait