Pemkot Nilai Kinerja Satgas K5

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Palu
kembali melakukan penilaian terhadap kinerja satuan tugas
kebersihan, keindahan, ketertiban, keamanan dan kenyamanan (Satgas
K5) tahun 2019.

Penilaian kinerja Satgas K5 dilakukan bersama  unsur tim pendamping Wali Kota Palu,TNI, Polri, unsur media dan organisasi gerakan gali gasa. Sediktinya dua tim diterjunkan untuk menilai indikator kegiatan satgas K5 di tingkat kelurahan.

Indikator penilaian adalah semua hal yang menyangkut K5 yang  dilaksanakan Satgas sepanjang tahun 2019. Termasuk penilaian dari aspek kelembagaan Satgas. Dengan standar pembobotan nilai yang disepakati seluruh tim.

Untuk aspek kelembagaan, tim menilai keberadaan sekretariat, struktur organisasi, program kegiatan dan laporan dokumentasi.

Aspek kebersihan antara lain, sampah di halaman rumah warga, tempat pembuangan sampah (TPS), keterlibatan warga dan organisasi masyarakat dalam kegiatan kerja bakti serta pelaksanaan lomba kebersihan antar RT.

Berikutnya aspek keindahan. Indikatornya adalah adanya pemanfaatan tabullapor dan tabulakar, pagar rumah, gulma di badan jalan, trotoar dan drainase. Kemudian  aspek ketertiban dengan indikator adanya sosialisasi pemeliharaan  ternak, hewan ternak yang berkeliaran ditempat umum serta adanya razia dan penertiban di kos dan tempat hiburan malam.

Selanjutnya aspek keamanan dengan indikator pemetaan wilayah rawan konflik,  sanksi adat bagi pelaku kejahatan, dan pemanfataan pos ronda dan jadwal penjagaan sis kamling.

Terakhir pada aspek kenyamanan. Penilaian disandarkan pada indikator tidak adanya kerusuhan, konflik yang meresahkan dan terciptanya masyarakat yang kondusif.

Kepala Bidang Bina Ideologi dan Wasbang, Kesbangpol Palu, M Iqbal menjelaskan, hasil penilaian tim nantinya akan dibobot bersama secara internal dengan standar point yang disepakati.

Selanjutnya kata Iqbal akan ditetapkan tiga Satgas K5 terbaik untuk mendapat  reward berupa  dana pembinaan dan pemberangkatan studi banding di daerah daerah yang dianggap telah optimal melaksanakan K5.

“Studi banding agar Satgas bisa melihat secara langsung upaya dan program terkait K5 di daerah pilihan tujuan nanti,”pungkasnya.
(mdi/palu ekspres)

Pos terkait