Bupati Parimo Samsurizal Tombolotutu. Foto: Dok/PE
PALU EKSPRES, PARIGI– Jika angka stunting di Kabupaten Parigi Moutong tidak bisa turun hingga 10 persen, Bupati Parimo, Samsurizal Tombolotutu dengan tegas akan mengganti sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkup Pemkab Parimo.
“Jika tidak turun 10 persen dari angka sekarang, semua kepala OPD yang terlibat akan saya ganti,” tegas Bupati usai menandatangani Perbup tentang Stunting di Rujab Bupati, Sabtu malam, 16 Agustus 2019.
Ia menegaskan, pihaknya tidak mau jika ada anggaran APBD yang menguap begitu saja tanpa menghasilkan sebuah perubahan yang diinginkan.
“Jangan hanya ke sana kemari, habiskan perjalanan dinas yang katanya menurunkan stunting. Tapi, hasilnya begitu-begitu saja. Maaf, saya tidak akan segan-segan mencopot Pimpinan OPD yang tergabung di dalam tim penurunan stunting. Jika perlu beserta pejabat di tingkat yang paling rendah,” tegasnya.
Angka stunting di Kabupaten Parigi Moutong saat ini sebutnya, mencapai 34,4 persen. Sehingga, persoalan stunting tidak hanya mengganggu tumbuh kembang anak. Tetapi, juga menghambat perkembangan, kecerdasan, serta rentan terhadap penyakit tidak menular, dan penurunan produktivitas pada usia dewasa.
Ia menambahkan, stunting tidak hanya sekedar masalah di sektor kesehatan. Namun, juga terkait dengan akses pangan, layanan kesehatan dasar, termasuk akses air bersih dan sanitasi, serta pendidikan.
Diketahui, stunting merupakan gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis. Terutama, pada seribu hari pertama kehidupan. Mulai dari janin hingga anak usia 2 tahun. Untuk jangka pendek, kekurangan gizi akan menyebabkan gangguan kecerdasan. Selain itu, juga menyebabkan ukuran fisik anak tidak optimal, serta gangguan metabolisme.(asw/palu ekspres)