PKW DAN PKK – Para peserta perwakilan LKP di Kota Palu yang mengikuti PKW dan PKK, pada pembukaan kegiatan di aula MAN 2 Kota Palu. Foto: IST.
PALU EKSPRES, PALU – Para pelaksana Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) di Kota Palu, diminta untuk dapat memanfaatkan dengan baik dukungan atau program bantuan dari pemerintah. Salah satu caranya dengan menjaga keberlangsungan kegiatan di lembaga masing-masing.
Hal ini kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, H. Ansyar Sutiadi, karena kesempatan bantuan tersebut akan sulit terulang, mengingat terdapat ratusan LKP di Kota Palu yang tiap tahunnya memiliki kesempatan mengikuti kegiatan oleh pemerintah. Ansyar menyampaikan hal ini, saat membuka Kegiatan program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) dan Program Pedidikan Kecakapan Kerja (PKK), di aula MAN 2 Kota Palu, Senin 26 Agustus 2019.
Ansyar mengaku telah mengajak pihak BP PAUD dan Dikmas untuk terus mengevaluasi proses yang berjalan di LKP, karena anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah tiap tahunnya tidak sedikit.
“Saya berharap kepada BP PAUD Dikmas dan PKLK Disdikbud Palu untuk turun melihat sejumlah lembaga, apakah betul dilaksanakan jamnya sesuai yang ditentukan. Apakah betul jumlah orang yang bekerja di lembaga itu juga dilihat, Jangan nanti seperti ojek tuyul, ada ojeknya tetapi penumpangnya tidak ada,” tegasnya.
Sebanyak 300 peserta dari 16 LKP di Kota Palu, mengikuti 7 PKW dan 9 PKK yang merupakan bantuan dari Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas Kemendibud RI. Dijelaskan Ansyar, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kerja bagi peserta PKK, serta perintisan atau pengembangan usaha bagi peserta PKW, agar mewujudkan SDM yang berkualitas di bidangnya masing-masing.
“Diharapkan lembaga yang saat ini hadir, betul-betul manfaatkan kegiatan ini. Gunakan waktu yang diberikan dengan sebaik-baiknya, silabus dan materinya dijaga betul, lalu dilatihkan dengan tahapan yang benar,” ujarnya.
Ansyar mengatakan, kegiatan ini merupakan kesempatan khusus bagi para peserta, untuk meningkatkan keterampilanya bagi yang baru masuk PKK. Bagi yang PKW yang sudah memiliki usaha di dorong untuk memiliki kelompok baru lagi. Selain itu, ia menegaskan kembali dibutuhkan komitmen yang kuat dari setiap lembaga yang mengikuti program tersebut.