PALU EKSPRES, PALU– Pembongkaran puing Mal Tatura Palu (MTP) kini telah mencapai progres 90persen. PT Citra Nuansa Elok (CNE) menargetkan proses ini rampung sekira bulan Desember 2019 mendatang. Rencananya pula, proses pembangunan akan mulai dilakukan awal tahun 2020.
Bersamaan dengan itu, management PT CNE juga tengah menyelesaikan dokumen ficibility study (FS) yang memuat tentang uji kelayakan dari sisi struktur gedung baru. Kajian lingkungan, sumber pembiayaan pembangunan serta pola pinjaman perbankan. Ini mengingat, PT. CNE tidak mendapat ‘support’anggaran dari pemegang saham mayoritas yakni Pemerintah Kota Palu.
Pembangunan serta pengembangan MTP menjadi sebuah komitmen bagi PT. CNE untuk kembali menghadirkan pusat perbelanjaan modern tersebut pada masyarakat Palu dan sekitarnya. Sekaligus menjadi peluang bagi terciptanya lapangan kerja di Kota Palu dimasa mendatang.
Direktur PT. CNE, Muhammad S. La Anto menjelaskan peluang tenaga kerja nantinya kemungkinan besar akan terealisasi ketika tenant-tenant menempati gedung baru.
Sejauh ini tenant yang sudah sepakat bergabung sekaligus berinvestasi dalam proses pembangunan MTP diantaranya, Ramayana, Star Bugs dan Cinemax.
“Ini terus kami jajaki karena masih banyak tenant nasional yang akan kita tindaklanjuti untuk bekerja sama,” katanya.
Pihaknya kata Memet, sapaan akrabnya, sangat berharap dukungan dari semua pihak,terutama masyarakat atas upaya pembangunan MTP tersebut. Menurutnya, apa yang kini tengah dilakukan merupakan sebuah langkah untuk mendongkrak perekonomian daerah pascabencana.
“Dan menjadi komitmen kami, perekrutan tenaga kerja nanti akan memprioritaskan warga lokal,”jelasnya.
Memet menyebut, keinginan kuat dalam proses rekonstruksi MTP juga merupakan dorongan Wali Kota Palu,Hidayat. Yang menginginkan MTP kembali dibangun agar bisa memberi manfaat bagi daerah dan masyarakat Palu dan Sulteng pada umumnya.
“Wali kota terus memberikan support dan apresiasi agar aset masyarakat Kota Palu untuk kembali di bangun,”demikian Memet.
Rekonstruksi ulang MTP sebelumnya juga telah mendapat dukungan dari Komisi B DPRD Palu. Ketua Komis B DPRD Palu, Yoppi A Kekung mengatakan dukungan akan mereke beri secara kelembagaan komisi.