PALU EKSPRES, PALU – Jemaah haji asal Provinsi Sulteng yang tergabung dalam kelompok terbang 8 Debarkasi Balikpapan (kloter BPN-8), tiba di Palu melalui Bandara Mutiara SIS Aljufrie Palu dari Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan, Senin 9 September 2019. Setelah mengikuti penyambutan seremonial oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sulteng di Asrama Haji transit Palu, satu per satu Jemaah lalu dijemput oleh keluarganya masing-masing.
Kloter BPN-8 merupakan rombongan kedua Jemaah haji asal Sulteng, setelah kloter BPN-7 tiba di Palu sehari sebelumnya. Jemaah haji kloter BPN-8 bertolak dari Bandara Prince Mohammed bin Abdul Aziz di Madinah Arab Saudi pada Sabtu 7 September 2019, dan tiba di Bandara Sepinggan pada Minggu 8 September 2019.
Data dari PPIH Sulteng menyebutkan, sebanyak 443 orang Jemaah dan 5 orang petugas kloter BPN-8 tiba di Palu. Selama pelaksanaan ibadah haji di tanah suci, salah seorang Jemaah dari kloter BPN-8 wafat di Makkah, atas nama Nurbia binti Melek Tantu (61) tahun asal Kota Palu.
Selain itu, turut dilaporkan salah seorang Jemaah kloter BPN-8 asal Kabupaten Morowali atas nama H. M. Junaid bin Buhari masih berstatus Tanazul Akhir, atau menunggu perpindahan kloter untuk kepulangan ke tanah air. Hal ini disebabkan kondisi kesehatan Jemaah bersangkutan belum memungkinkan untuk pulang, dan saat ini masih dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.
“Satu orang Jemaah masih dirawat di KKHI Madinah. Statusnya Tanazul Akhir, akan menunggu kepulangan bersama Jemaah asal Provinsi lain yakni kloter BPN-15,” jelas Sekretaris PPIH Sulteng, H. Muh. Ramli, di Asrama Haji transit Palu, Senin 9 September 2019.
Sesuai jadwal dari PPIH Sulteng, rombongan Jemaah haji asal Sulteng selanjutnya yakni kloter BPN-9 dijadwalkan tiba di Palu dari Debarkasi Balikpapan pada Selasa 10 September 2019, dilanjutkan kloter BPN-10 pada Rabu 11 September 2019. Sedangkan rombongan terakhir Jemaah haji Sulteng yakni kloter BPN-11 dijadwalkan tiba di Palu pada Kamis 12 September 2019. (abr/palu ekspres)