PALU EKSPRES, PALU – Rombongan terakhir Jemaah haji asal Provinsi Sulteng yakni yang tergabung dalam kelompok terbang 11 Debarkasi Balikpapan (Kloter BPN-11), dijadwalkan bertolak dari Bandara Internasional Prince Mohamed bin Abdul Aziz Madinah menuju tanah air, pada Rabu 11 September 2019.
Berdasarkan jadwal dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sulteng, Jemaah haji kloter BPN-11 berangkat dari Madinah menuju Debarkasi Balikpapan pada 11 September 2019 sekira pukul 10.35 WAS. Jemaah diperkirakan tiba di Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan pada Kamis 12 September pukul 02.20 dinihari WITA.
Selanjutnya, kloter BPN-11 dijadwalkan berangkat dari Balikpapan menuju Palu pada hari yang sama, terbagi dalam tiga trip penerbangan, masing-masing pukul 14.00 WITA, 15.15 WITA dan 15.40 WITA. Sebelumnya, Jemaah haji Sulteng yang tergabung dalam kloter BPN-10 telah tiba di Palu pada Rabu 11 September 2019.
Ketua PPIH Sulteng, Dr. H. Rusman Langke juga mengungkapkan, saat ini masih ada 5 orang Jemaah haji Sulteng yang sedang mendapatkan perawatan di Madinah, baik di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) maupun di Rumah Sakit setempat.
Merujuk data dari Tim Kesehatan Haji Indonesia, Rusman menyebutkan kelima Jemaah tersebut masing-masing H. Djalalu Bako (79 tahun) asal Kabupaten Tolitoli dari kloter BPN-11 yang dirawat di KKHI Madinah, H. M. Junaid (87) asal Kabupaten Morowali kloter BPN-8 dirawat di KKHI Madinah, Hj. Hasra binti Hairun (57) asal Kabupaten Banggai kloter BPN-7 dirawat di RSAS AL-Anshor Madinah, H. Yusuf SP (70) asal Kabupaten Donggala kloter BPN-10 dirawat di RSAS Al-Anshor Madinah, dan Hj. Indo Alang (73) asal Kabupaten Parigi Moutong kloter BPN-10 dirawat di RSAS King Fahd Madinah.
“Dengan take off-nya Kloter BPN-11 menuju Balikpapan, maka seluruh Jemaah haji Sulteng di tanah suci telah kembali, kecuali beberapa Jemaah yang masih dirawat di KKHI ataupun RS di Madinah,” kata Rusman, Rabu 11 September 2019.
Kepulangan kelima Jemaah yang masih dirawat tersebut masih mengalami penundaan, dan akan menunggu kepulangan bersama dengan kloter lainnya dari Provinsi lain, menunggu kondisi kesehatan masing-masing Jemaah. (abr/palu ekspres)