Namun jumlah korban meninggal dunia akibat lama lantas tidak mengalami perubahan. Jumlahnya hanya 11 orang. Persentase laka lantas ini paling tinggi tercatat di Kabupaten Morowali.
“Sebaliknya, Polres yang mengalami penurunan persentase yang signifikan untuk kasus laka lantas ini,”jelas Agustin. Sementara itu, Kabidhumas Polda Sulteng AKBP Didik Supranoto, berharap operasi patuh bisa memicu kesadraan masyarakat untuk patuh dan tertib berlalulintas.
“Bukan karena takut mendapat Sanksi Tilang dan sebagainya, sehingga menjadi terbiasa untuk taat aturan dan menjaga keselamatan dalam berkendara, “pungkasnya. (mdi/palu ekspres)