Pelanggar Lalulintas Terbesar di Wilayah Polres Palu

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU – Operasi kepolisian patuh tinombala 2019 resmi berakhir Rabu 11 September 2019. Ribuan pengendara baik roda dua dan empat terjaring dengan beragam pelanggaran. Dalam operasi patuh tahun ini, Direktorat Lalulintas Polda Sulteng mencatat terjadi peningkatan kasus pelanggaran lalulintas. Naik sebesar 21persen dari tahun lalu. Tahun terjadi sebanyak 9.411 kasus. Sedangkan tahun lalu hanya tercatat sebanyak 7.726 kasus.

Selanjutnya penindakan tilang bagi pelanggar lalulintas. Direktorat Lalulintas Polda Sulteng juga mencatat terjadi peningkatan sebagaimana data dari seluruh jajaran Polres di Wilayah Hukum Sulteng. Tahun jajaran kepolisian menilang sebanyak 9.110 pelanggar dibanding tahun lalu hanya sebanyak 7.569 atau naik sekitar 20persen.

Wakil Direktur Lalulintas Polda Sulteng AKBP Agustin S.Tampi selaku Waka Ops Kepolisian Patuh Tinombala-2019 menjelaskan, persentase pelanggaran tertinggi tahun ini terjadi di wilayah hukum Polres Palu.

Agustin menyebut, jumlah pelanggaran di Polres Palu tahun ini sebanyak 1.874 kasus. Naik 28,27persen dari tahun lalu. Dimana pelanggaran yang terjaring pada operasi tahun lalu hanya sebanyak 1.461 kasus. Dia menjelaskan, jenis pelanggaran lalulintas yang paling dominan adalah pengendara roda dua yang tidak mengenakan helm SNI. Yaitu sebanyak 2. 096 kasus. Naik 1,55persen dibandingkan tahun lalu hanya terjadi 2.064 kasus.
“Secara keseluruhan Wilayah Polres Palu menempati urutan pertama tingkat pelanggarannya yaitu sebanyak 1874 kasus dengan 28,27persen,”kata Agustin kepada wartawan , Kamis 12 September 2019.

Sedangkan satuan wilayah (Satwil) yang mengalami persentase pelanggaran terendah adalah Polres Bangkep. Selain itu juga terjadi penurunan jumlah pelanggaran. Jumlah pelanggaran tahun ini di Bangkep hanya sebanyak 139 kasus. Sementara tahun lalu sebanyak 468 kasus.

Selanjutnya Agustin menjelaskan data Kecelakaan lalulintas selama operasi yang berlangsung selama 14 hari. Menurutnya Laka Lantas selama Operasi Patuh 2019 secara umum mengalami penurunan. Hal ini terlihat dari jumlah laka tahun lalu sebesar 45 Kasus dibandingkan dengan tahun ini sebesar 33 Kasus atau turun sebesar 12 kasus.

Pos terkait