Laporan Anita Anggriany Amier
Sulawesi Tengah berada pada posisi 19 dari 34 provinsi se-Indonesia dalam hal daya saing. Nilai ini turun sebanyak 5 poin dari tahun 2018. Dimana tahun itu, Sulteng berada di peringkat 14 dari 34 provinsi pembanding.
Data ini dirilis oleh Asia Competitiveness Institute (ACI) Lee Kwan Yew School of Public Policy, National University of Singapore di Palu, Sabtu 28 September 2019.
Atas hasil itu, ACI yang bekerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) merekomendasikan 2 hal yang harus dilakukan pemda yaitu berfokus pada pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan meningkatkan investasi pada sektor-sektor produktif.
Sebab 2 hal inilah yang menjadi kelemahan Sulteng dalam menaikkan daya saing provinsinya yaitu rendahnya Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan akses telekomunikasi yang rendah.
Sementara survei ini menemukan bahwa yang menjadi kekuatan Sulteng adalah tata kelola pemerintahan yang berlangsung dengan baik serta infrastruktur dan pelayanan dasar yang berlangsung dengan baik.
Sebelumnya, ACI menganalisis data dari hasil studi tahun 2018, terhadap 4 lingkungan, kualitas hidup dan infrastruktur, stabilitas ekonomi makro, kondisi finansial, bisnis dan tenaga kerja, serta pemerintahan dan institusi publik.
Lalu diturunkan lagi menjadi 12 sub lingkup dan 105 indikator. Sebanyak 22 persen data Primer dan sekira 78 persen bersumber dari data sekunder. Data sekunder ini diperoleh dari Pemda, APINDO dan Akademisi, BPS, Kementerian Kesehatan, Bank Indonesia dan pihak lain.
ACI juga melakukan survey terhadap 21 orang yang berasal dari khalayak masyarakat yang dipilih dari kalangan pengusaha berbagai sektor termasuk media. Survei dengan menggunakan clicker ini menjadi data primer. Dimana partisan diberikan pertanyaan tertutup dengan jawaban skala Likert dari angka 1 sampai 9. Partisan memberi jawaban dengan menggunakan keypad atau clickers.
Hasil survei ACI ini lalu disampaikan kepada pemerintah pusat dan masing-masing pemda. “Setiap tahunnya, kami mengadakan pertemuan di Singapura dengan pemda dan pemerintah pusat dan pihak terkait untuk memaparkan hasil ini riset ini,” ujar Romy dari ACI.