PALU EKSPRES, SIGI– Dari 46 narapidana perempuan yang melarikan diri saat kebakaraan melanda Lapas Perempuan di Desa Maku, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Minggu (29/9/2019) sekitar pukul 18. 10 WITA, kini berhasil diamankan 16 orang. Dengan demikian tersisa 30 napi dan sudah ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO) oleh Kemenkum HAM Perwakilan Sulawesi Tengah.
“Dari 102 napi penghuni Lapas Perempuan di Desa Maku, yang bertahan saat kebakaran 56 orang dan kini ditempatkan di aula Lapas. Sedangkan yang kabur 46 orang dan yang sudah diamankan 16 orang sudah di lapas ditempatkan di ruang besuk,” kata Kapolres Palu, AKBP Wawan Sumantri, Senin (30/9/2019).
Adapun 16 napi yang berhasil diamankan tersebut adalah Hamna Ketto, Nuraeni, Fauzia alias Ece, Rosmini Ketto, Liska, Maria Nefri, Rosnani, Yulin alias UU dan Riska. Selanjutnya, Yanti Dei, Sinar binti Rahimin, Rusna, Sunarti, Nurnaningsi binti Hamsi, Lidyawati, dan Megawati alias Mega.
Sedangkan nama-nama yang ditetapkan dalam DPO dan merupakan tahanan narkoba Lusiana binti Smudin alias Lusi, Asmawati binti Bakri alias Asma bersama bayinya yang berumur 1 tahun bernama Anugrah, Syahdatina binti Risman alias Tin, Linda binti Duhar alias Indah, Netty Safitri binti Atnan Saleh alias Neti, Elisda Tamalanga binti Agus alias Elis, Annisa Radja Mudah alias Nita, Ayu Asriny alias Ayu, Monalisa bin Anwar alias Mona, serta Yulita Tandungan alias Ucup. Kemudian, Maslia Galaeto alias Lia, Sufianti bin Raga Ambo Tang alias Anti, Nuriatin alias Ati, Nuraini alias Cika, Nona bin Manda Sidaluwu alias Nona, Dewi Lestari alias Tari, Mayasari binti Ames Latate alias Maya, Ena Abdul Rauf Malonda alias Ena, Elfira binti Sutaji Sumito alias Fira, dan Santhy Febriani Oktaviani alias Santi.
Sementara DPO yang merupakan tahanan kasus criminal lainnya adalah, Atriwenda binti Arsad Abdul Rasak alias Enda, Putri Paramitha binti Rahmat Ikhwan Hadi alias Putri, Reni binti Alirman alias Iren, Ruhena binti Ruben alias Erna, serta Tenri Sanna binti Sulaeiman alias Tenri. Selain itu, Farida Ariani binti Petono Chairil Weno alias Ida, Marlin M. Tumbua alias Merlin, Ayu Febriani binti Gola Taula alias Ayu, Dhita Andira binti Andi Nasri alias Dita, dan Putri binti Jufri alias Putri.