Ikan dan Bawang Penyebab Deflasi di Palu, NTP  Hortikultura dan Nelayan Malah Turun

  • Whatsapp
BPS Sulteng

Menurutnya, subsektor perikanan selama bulan September 2019 mengalami penurunan indeks nilai tukar sebesar 1,14 persen atau berubah dari 107,76 pada Agustus menjadi 106,53 pada September 2019. Kondisi ini disebabkan oleh penurunan indeks harga yang diterima petani (It) sebesar 1,03 persen sedangkan indeks harga yang dibayarkan petani (Ib) mengalami kenaikan sebesar 0,11 persen.

Pada kelompok perikanan tangkap (NTN), terjadi penurunan nilai tukar petani sebesar1,36 persen yakni dari 114,98 pada Agustus menjadi 113,41 pada September 2019. Turunnya nilai tukar pada subkelompok perikanan tangkap disebabkan oleh turunnya indeks harga yang diterima petani (It) sebesar 1,27 persen sedangkan indeks harga yang dibayar petani (Ib) mengalami kenaikan sebesar 0,10 persen.

Bacaan Lainnya

Searah dengan kelompok perikanan tangkap, pada kelompok perikanan budidaya (NTPi) mengalami penurunan indeks nilai tukar sebesar 0,39 persen yakni dari 88,92 pada Agustus menjadi 88,57 pada September 2019. Hal ini disebabkan oleh turunnya It sebesar 0,23 persen sedangkan Ib mengalami kenaikan sebesar 0,16 persen. Penurunan It disebabkan oleh turunnya indeks harga pada subkelompok budidaya air tawar dan budidaya air payau masing-masing turun sebesar 0,88 persen dan 0,58 persen. Sedangkan pada subkelompok budidaya air laut tidak mengalami perubahan. (fit/palu ekspres)

Pos terkait