PALU EKSPRES, PALU– Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said menyebut, seorang pejabat tidak boleh menyombongkan diri dihadapan sosok guru. Karena dibalik suksesnya seseorang, ada campur tangan guru didalamnya. Diapun mengaku, apa yang telah diperolehnya kini, semua karena tangan dingin seorang guru.
“Siapapun kita yang memiliki kedudukan, jabatan sosial yang baik dan luar biasa, jangan pernah sombong dihadapan para guru. Baik itu seluruh pejabat struktural pemerintahan. Termasuk saya sebagai Wakil Wali kota, jangan sombong dengan para guru kita,”sebut Pasha.
Pasha, sapaan akrabnya, menyampaikan hal ini dalam pisah sambut Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Dinas Pendidikan Wilayah 1, Kecamatan Palu Utara-Tawaeli, Agussalim, Selasa 1 Oktober 2019.
Menurutnya, untuk menjadi Indonesia unggul dan maju dari segi SDM, kuncinya terletak pada pendidikan. Khususnya pendidikan dari guru di sekolah.
Namun ditengah peran penting para tenaga pendidik ini, Pasha menyesalkan satu hal. Yakni menculnya beberapa regulasi yang seakan-akan melemahkan posisi guru. Menyebabkan beberapa guru berurusan dengan hukum.
“Peran guru kita seakan dilemahkan dengan berbagai regulasi yang ada. Ba cubit sedikit, guru kita langsung dilaporkan ke Polisi.Apalagi baru-baru ini ada orang tua sampai ba cakar guru anaknya,”ujarnya.
Pasha mengatakan dirinya punya mimpi menciptakan suasana dunia pendidikan yang nyaman dan ramah. Sehingga nantinya tercipta generasi yang handal demi pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Salahsatunya dengan menyediakan sarana prasarana yang memadai di sekolah. Bagaimana mungkin kata Pasha, mencerdaskan para generasi untuk unggul disemua bidang dan lebih aktif serta produktif, jika itu semua bersumber dari pendidikan.
“Itu semua tidak cukup dengan kesejahteraan para guru. Olehnya ada 40persen anggaran yang kita siapkan untuk pendidikan. Ini lebih tinggi dari standar nasional. Kenapa lebih tinggi? Karena kita ingin menciptakan kenyamanan bagi para peserta didik dan guru-guru kita,” tandasnya.
Terkait pisah sambut KUPT, Pasha atas nama Pemkot Palu, berterimah kasih ke pejabat bersangkutan. Agussalim ia nilai telah mendedikasikan dirinya selama kurang lebih 12 tahun untuk keberlangsungan pendidikan di kota Palu khususnya kecamatan Palu Utara dan Tawaeli. “Kemeriahan acara pisah sambut kali ini menjadi bukti bahwa kepala UPT kita Bpk. Agussalim begitu dicintai. Beliau adalah salah satu sosok yang begitu hebat yang dilepas dengan doa oleh para insan pendidikan di kota Palu,”pungkasnya.(mdi/**/palu ekspres)