PALU EKSPRES, PALU– Pembebasan lahan hak guna usaha (HGU) dan hak guna bangunan (HGB) untuk kepentingan pembangunan hunian tetap (Huntap), mencuat dalam rapat evaluasi rehbikitasi dan rekonstruksi (RR) yang dipimpin langsung Wakil Presiden Republik Indonesia, (Wapres RI) M Jusuf Kalla (JK).
JK dalam kesempatan itu menilai lambatnya pelaksanaan RR dampak bencana. Utamanya terkait pembangunan Huntap. Hal ini kata JK salahsatunya disebabkan kesiapan lahan untuk relokasi.
JK menegaskan, lahan untuk kepentingan relokasi adalah lahan-lahan HGB dan HGU yang masa berlakunya telah selesai.
“Saya tegaskan HGU yang sudah habis masa berlakunya,”tegas JK.
Tidak menutup kemungkinan dalam proses penyiapan lahan, muncul permasalahan dari pemilik HGU.
“Pake itu. Kalau ada perkara dikemudian hari kita hadapi. Peruntukannya kan untuk masyarakat bukan untuk siapa-siapa,”tegas Wapres.
Sebab menurutnya, pembangunan Huntap sudah harus selesai pada akhir desember 2020.
Pada bagian lain, JK menjelaskan pemerintah telah menyediakan dana stimulan sebesar Rp1,9Trilyun. Pekan depan dana tersebut rencananya segera didistribusikan untuk mempercepat pembangunan rumah rusak berat (insitu).
“1000 Personil TNI akan diturunkan untuk membantu proses pembanguan. Dikoordinir langsung Danrem 132 Tadulako,”papar Wapres.
Demikian pula pembangunan Infrastruktur.JK meminta Kementerian PUPR mempercepat prosesnya. karena dananya pun sudah tersedia. khususnya pembangunan rumah sakit, puskesmas, kampus Tadulako dan IAN dan perkantoran .
“Ini kunjungan terakhir saya sebagai Wapres. Saya akan berhenti 13 hari lagi. Karena itu saya memastikan pelaksanaan Rehab dan Rekon akan berjalan baik kedepan,”demikian JK.
Rapat evaluasi RR juga dihadiri Kepala BNPB, Doni Monardo , Menteri BPN/ATR Sopyan Jalil. Sebelum menggelar rapat, rombongan Wapres meninjau lokasi pembangunan Huntap di Kelurahan Duyu, Tondo dan Talise untuk memantau pogress pembangunan Huntab yang dilaksanakan yayasan Budha Tzu Chi.
Selanjitnya meninjau rumah sakit Undata Palu.
Gubernur Sulteng, Longki Djanggola, berterimah atas kunjungan Wapres untuk mengevaluasi angsung pelaksanaan RR di wilayah Sulteng.