PALU EKSPRES, PALU – Kalangan remaja dan mahasiswa menjadi pelanggar tertinggi yang berhasil dijaring dalam Operasi Zebra 2019. Menandai berakhirnya operasi Zebra 2019, Ditlantas Polda Sulteng menggelar konperensi pers selama operasi berlangsung, sejak 23 oktober hingga 5 November 2019.
Operasi Zebra Tinombala 2019 meningkat drastis apabila dibandingkan dengan tahun lalu.
Data yang dirilis Ditlantas Polda Sulawesi Tengah, total 9.373 orang pelanggar lalulintas.
Rinciannya, 9.212 kena tilang dan 185 diberi teguran. Kasubab Renmin Ditlantas Polda Sulteng, Kompol Hamdani mengatakan, pelanggar terbanyak dari kalangan remaja dan mahasiswa.
Para mahasiswa dan remaja umumnya adalah pengguna kendaraan roda dua. Pelanggar pengguna motor sebanyak 7.220 perkara. Mereka umumnya tidak menggunakan helm SNI sebanyak 2.065 kasus, kemudian melawan arus jalan 269 kasus. Sedangkan pengendara menggunakan handphone saat berkendara sebanyak 61 kasus. Lalu pengendara di bawah umur 993 pelanggaran dan , strobe lights 2 kasus, surat –surat 2.825 pelanggaran dan lain-lain 1.004 kasus. (kia/palu ekspres)