PALU EKSPRES, PALU– Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palu mulai merealisasikan pemasangan tapping box di sejumlah wajib pajak restoran dan hotel. Tapping box merupakan sebuah teknologi untuk memonitor transaksi secara online. Alat ini digandeng pada mesin kasir untuk menghitung setiap transaksi yang terjadi disebuah tempat usaha.
Data transaksi yang terekam melalui tapping box nantinya dimonitor langsung oleh Bapenda Palu dengan aplikasi online transaction monitoring (OTM) melalui perangkat anroid.
Sampai dengan Senin 11 November 2019, lima tempat usaha sudah terpasang alat tersebut. Yakni hotel Santika, Cafe Kopi O, Tanaris, N Resto dan Caretto.
Kepala Bapenda Palu, Farid Yotolembah menjelaskan, pemasangan tapping box di tempat usaha merupakan salah satu upaya untuk mendongkrak penerimaan pajak daerah. Khususnya dari objek pajak hotel dan restoran.
“Dengan teknologi ini kita bisa mengetahui kebenaran data omset harian dan bulanan disebuah tempat usaha. Karena ini yang menjadi dasar nilai penarikan pajak,”jelas Farid.
Strategi ini merupakan dorongan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebagai upaya untuk mendongkrak pendapatan daerah sekaligus untuk mewujudkan transparansi dalam setiap pembayaran pajak.
Sementara pengadaan alat tapping box, pihaknya ujar Farid bekerjasama dengan Bank Sulteng. Dimana pembelian alat ditanggung oleh Bank Sulteng. Sebagai kompensasi, seluruh kegiatan transaksi pembayaran pajak daerah dilakukan melalui Bank Sulteng.
“Jadi kita tidak perlu membeli alat karena harganya juga lumayan mahal,”katanya.
Farid mencontohkan salah satu bukti adanya peningkatan pajak restoran terjadi di Cafe N Resto Palu. Sebelum dipasangi tapping box, dalam sebulan, pajak yang disetor hanya berkisar antara Rp6 sampai Rp8juta. Setelah ujicoba tapping box pada Agustus 2019 silam, maka pada September berikutnya setoran pajak restoran N Resto naik menjadi Rp20juta.
“Ini akan terus kami evaluasi. Karena bisa jadi nilainya masih bisa bergerak naik,”katanya.
Sebagaimana rencana, tahun ini tapping box ditargetkan terpasang pada 25 tempat usaha yang menjadi sumber pajak daerah. Pihaknya tambah Farid akan membangun komunikas dengan seluruh wajib pajak untuk kepentingan itu.