Masalah Jadup Mencuat dalam Reses Ketua DPRD Palu

  • Whatsapp
Reses

PALU EKSPRES, PALU– Masalah seputar data korban terdampak bencana masih menjadi keluhan sebagian besar warga wilayah Kota Palu. Umumnya mempertanyakan pendataan yang belum valid.

Pendataan yang tidak valid ini menyebabkan sasaran penerima bantuan kebencanaan tidak tersalur dengan tepat.

Bacaan Lainnya

Masalah inipun mencuat di Kelurahan Pengawu Kecamatan Tatanga dalam kegiatan jaring aspirasi (Reses) yang dilaksanakan Ketua DPRD Palus, Ikshan Kalbi, Rabu 27 November 2019 pekan lalu.

Warga dalam kesempatan Reses ini mengutarakan fakta yang terjadi di lapangan. Soal penyaluran jatah hidup (Jadup) yang tidak merata. Dan masih banyak warga yang benar-benar terdampak langsung dan sangat butuh Jadup tapi tidak tersentuh bantuan itu.

Warga umumnya menilai hal ini terjadi karena lemahnya proses verifikasi data penerima. Artinya, data yang telah dikumpul sebelumya belum seluruhnya diverifikasi.

Menanggapi keluhan warga, Ketua DPRD Kota Palu, Ikhsan Kalbi, mengaku pihaknya pernah berkonsultasi langsung dengan Kementerian Sosial RI sekaitan proses verifikasi data penerima Jadup di Palu.

Pada prinsipnya menurut Ikhsan, pihak Kemensos RI akan terus mengevaluasi proses verifikasi. Dan tetap membuka ruang terhadap verifikasi penerima Jadup di Palu.

Namun katanya, masyarakat juga perlu proakif untuk memastikan nama dan data dirinya terdaftar sebagai penerima jadup. Utamnya untuk rencana penyaluran Jadup yang akan dibagikan dalam waktu dekat.

“Pasti semua akan menerima. Karena saya sudah konsultasi ke Kemensos, untuk Kota Palu masih menerima data masyarakat yang akan menerima jadup, jadi pastikan data diri masing-masing sudah terdaftar di kelurahan,” jelasnya.

Selain masalah Jadup, warga Pengawu juga meminta Pemerintah Kota Palu memperbaiki badan jalan di kelurahan tersebu. Pasalnya warga menilai banyak ruas jalan yang sudah rusak. Bahkan beberapa ruas jalan diantaranya sama sekali belum tersentuh pemerintah.

Sekaitan keluhan itu, Iksan dalam kesempatan Reses sengaja mengundang perwakilan daei dinas pekerjaan umum, dinas sosial, dan BPBD Palu termasuk Lurah Pengawu.

“Sengaja saya undang agar semua keluhan masyarakat langsung bisa kita akomodir bersama,”demikian Ikhsan Kalbi. (mdi/palu ekspres)

Pos terkait