Masuk Zona Merah, Desa Poi Kabupaten Sigi Diminta Dikosongkan

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, SIGI – Saat ini banjir lumpur yang merendam permukiman warga di Desa Poi, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, mulai surut. Namun, warga setempat belum mau kembali ke rumah mereka dan memilih mengungsi untuk berjaga-jaga jangan sampai banjir lumpur susulan kembali terjadi.


“Akses jalan Palu-Bangga yang sebelumnya terputus akibat banjir lumpur, saat ini sudah bisa dilalui setelah satu unit alat berat dikerahkan untuk membersihkan material yang memenuhi badan jalan,” kata Camat Dolo Selatan Jalil, Senin, 9 Desember 2019.

Bacaan Lainnya

Untuk rumah warga kata Jalil, ada sekitar 30 rumah di Desa Poi yang terendam banjir lumpur. Akan tetapi yang terparah ada 15 rumah.

“Untuk saat ini warga di Desa Poi kita ungsikan terlebih dahulu, mengingat potensi banjir lumpur susulan kemungkinan besar bisa saja terjadi, karena saat ini memasuki musim hujan,” ungkapnya.

Selain mengantisipasi banjir susulan kata Jalil, para warga Desa Poi diungsikan karena wilayah tersebut masuk zona merah, sehingga Pemda Sigi sudah menyarankan agar wilayah itu dikosongkan. (mg4/palu ekspres)

 

Pos terkait