Hiswana Migas Usul Kenaikan HET Elpiji 3 Kg di Sulteng

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU– Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hiswana Migas VII Sulawesi Tengah (Sulteng) mengusul kenaikan tarif Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk elpiji 3kg di Wilayah Sulteng.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Hiswana Migas VII Sulawesi, M Hasbidin HS mengatakan, HET elpiji 3kg di Sulteng sudah berjalan kurang lebih 4 tahun. Menurut dia mestinya tarif HET lama perlu disesuaikan dengan kondisi terkini. Dua hal yang menjadi dasar pengajuan kenaikan HET jelas Hasbidin, karena terjadi kenaikan harga sparepart kendaraan pengangkut tabung Elpiji serta kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP).
“Saat ini terjadi kenaikan harga-harga sparepart dan UMP. Makanya perlu ada penyesuaian tarif,”kata Hasbidin, usai menghadiri peresmian kantor DPC Hiswana Migas Sulteng, Kamis 12 Desember 2019 di Palu.

Bacaan Lainnya

Rencana itu jelasnya masih dalam proses pengkajian. Namun  diperkirakan naiknya berkisar diangka 5 sampai 10persen. HET elpiji 3kg di Sulteng saat ini Rp16ribu. Jika naik 10persen, maka HET nantinya hanya menjadi Rp17ribu.

Sebagaimana biasanya, Hasbidin menyebut, penetapan tarif HET akan diawali pemerintah provinsi. Setelah itu disusul kabupten dan kota. HET kabupaten biasanya lebih tinggi dari penetapan provinsi karena menyesuaikan jarak tempuh.

“Jadi begitu lewat dari 60kilometer, Pemda kabupaten biasanya menaikkan HET tersebut,”paparnya.
Proses penetapan HET diusulkan DPC Hiswana Migas kepada pemerintah provinsi. Dalam proses itu menurut Hasbidin akan ada ruang tawar menawar antara pemerintah dan Hiswana Migas.
“Misalnya kita usul 10 persen, boleh jadi pemerintah menawar jadi 5 persen,” imbuhnya.

Usul kenaikan HET lanjutnya dilakukan seluruh DPC Hiswana Migas di Sulawesi. Namun mengenai penetapan kapan HET baru itu berlaki, semua tergantung pada keputusan pemerintah.

“Berlakunya HET baru semua tergantung keputusan pemerintah,” pungkasnya. (mdi/palu ekspres)

Pos terkait