Oleh Jeri Wongiyanto (Pengamat Film)
PERCAYAKAH Anda bahwa manusia hidup di dunia tidak sendiri? Kita berbagi tempat dengan makhluk tak kasat mata walau berbeda alam. Logika berpikir manusia mungkin mematahkan kepercayaan itu, boleh saja tidak percaya, namun jangan sampai Anda menyepelekan atau menantang mereka!!
Film Jeritan Malam adalah horor thriller yang menarik dan memikat, dipoles oleh sutradara Rocky Soraya yang telah melahirkan film film horor box office.
Film bermula saat Reza (Herjunot Ali) yang menjalin cinta dengan Wulan (Cinta Laura) diterima kerja di sebuah perusahaan nasional. Ia ditempatkan di Banyumas, Jawa Timur. Ayah (Roy Marten) dan Ibu Reza (D’Ratu) merestui. Sementara Wulan meski berat hati, mendukung keputusan sang pacar. Di perusahaan itu, Reza tinggaln di sebuah mess bersama dua seniornya, Indra (Winky Wiryawan) dan Minto (Indra Bistro).
Mess itu dijaga Pak Dikin (Fuad Idris). Sejak menetap di mess, Reza merasakan hal-hal aneh, mulai dari lukisan yang jatuh sendiri hingga suara jeritan perempuan dari belakang rumah. Indra, Minto, dan Pak Dikin meyakini ada makhluk lain yang menghuni rumah itu. Reza yang berpikir logis dan tak percaya dengan hal gaib atau mistis, menyebut segala keganjilan ada penjelasan ilmiahnya. Kejadian demi kejadian aneh, tak membuat Reza percaya begitu saja.
Namun, Reza kemudian tersadar dan pikirannya terbuka, saat Wulan yang merindu berkunjung ke Banyuwangi. Saat tiba di mess, Wulan menghadapi kenyataan lain, yang membuat syok dan trauma, hingga memutuskan pulang ke Jakarta, ia begitu ketakutan melihat Reza. Reza penasaran dengan apa yang terjadi pada Wulan, juga apa sebenarnya yang terjadi di rumah tua itu. Reza pun nekad untuk mencari tahu apa sebenarnya yang terjadi. Reza makin menantang, ia tak akan menduga kejadian ini akan mengubah hidupnya secara tragis!!
Apresiasi patut diberikan pada Rocky Soraya, penerima record Muri, yang berhasil membuat 4 film box office berturut turut. Rocky berhasil menyajikan horor dengan konsep baru, tak perlu banyak jump Scream yang disebar, aroma ketakutan dan misteri mampu diciptakan dengan pengaturan tempo yang baik. Plot cerita yang berbeda dengan horor kebanyakan mampu memikat hati penonton.