Dalam pemaparannya, Endang Mariani, yang melakukan analisis hasil penelitian bersama Dianti E. Kusumawardhani, menyebutkan terdapat perbedaan antara resiliensi dan strategi koping yang dimiliki oleh kelompok masyarakat terdampak gempa bumi, tsunami dan likuifaksi. “Secara umum, responden penelitian memiliki tingkat resiliensi dan strategi koping rata-rata cukup baik dan hal ini berkaitan dengan kearifan lokal yang dimiliki masyarakat berdasarkan sistem budaya mereka,” ujarnya.
Tidak kurang dari 150 mahasiswa Universitas Tadulako hadir dan dosen, terlibat aktif dalam diskusi terbuka yang dilakukan dalam seminar. Seminar juga dihadiri oleh Ketua Umum ILUNI UI, Andre Rahadian, Ketua Program Studi Antropologi Universitas Tadulako, Ikhtiar Hatta, Koordinator ILUNI UI Peduli, Endang Mariani, Ketua Alumni Peduli Center ILUNI UI, Missi A. Lawalata, dan Ketua Umum Yayasan Yaku Mosikola, Fiki Ferianto. (humas/palu ekspres)
