Peminat Pasar Modal di Sulteng, Investor Capai 3.101 Orang

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU – Peminat pasar modal di Sulawesi Tengah perlahan mulai bergerak naik. Investornya kini sudah sebanyak 3.101 orang dengan nilai transaksi rata-rata Rp125 miliar lebih pada Oktober 2019.

Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Sulawesi Tengah, Dendi Faisal Amin menyebutkan  jumlah investor saham di Sulteng naik sekitar 65 persen. Sebelumnya pada Desember 2018 jumlahnya hanya sebanyak 878 investor.

“Ini menandakan peminat investasi saham di Sulteng cukup tinggi,”kata Dendi saat berkunjung ke Kantor Redaksi Harian Palu Ekspres, Kamis 16 Januari 2020.

Berdasarkan hasil survei peminat, investor saham di Sulteng sebagian besar berasal dari kalangan usia 18 sampai 25 tahun. Artinya kata dia, informasi mengenai pasar modal lebih cepat diterima kalangan milenial dan mahasiswa.

Sementara untuk kabupaten yang tercatat memiliki investor terbanyak adalah Kabupaten Tolitoli.

“Dari total Rp125 miliar transaski saham,  Rp 70 miliar diantaranya berasal dari investor saham di Kabupaten Tolitoli,” jelasnya.

Pihaknya lanjut Dendi saat ini terus berupaya mensosialisasikan mengenai keberadaan BEI perwakilan Sulteng, termasuk peluang-peluang investasi melalui pasar modal. Bahkan sejauh ini BEI telah membuka tiga galeri investasi. Masing-masing di Universitas Tadulako, IAIN dan STIE.

Pihaknya pun berencana mensosialisasikan keberadaan BEI Sulteng ke sejumlah kabupaten di Sulteng.

“Galeri investasi di sejumlah kampus ini adalah sarana sosialiasi untuk kalangan milenial dan mahasiswa,” demikian Dendi.

Kunjungan Kepala Perwakilan BEI Sulteng disambut hangat jajaran redaksi Harian Palu Ekspres, Abidin Husain dan beberapa kru redaksi. Dendi datang bersama Branch Representatif PT Phillip Sekuritas Indonesia cabang Palu, Feiby Chintya Dewi. (mdi/palu ekspres)

Pos terkait