Atasi Stunting Bersama Baznas, Pemkab Parimo Manfaatkan Biskuit Blondo

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PARIGI– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong (Parimo) menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam peluncuran program pengentasan stunting dengan pemanfaatan buah kelapa. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional dirangkaikan dengan Milad Baznas ke -19 berlangsung di Desa Tandaigi, Kecamatan Siniu, Kabupaten Parigi Moutong, beberapa hari lalu.

Bacaan Lainnya

Peluncuran program pengentasan stunting tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wakil Bupati Parimo, Badrun Nggai, disaksikan para kepala OPD, Direktur Pendistrisibusian dan Pendayagunaan Baznas, Irfan Syauqi Beik, kepala Baznas Provinsi Sulteng, dan Pemerintah Kecamatan setempat.

Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Irfan Syauqi Beik mengatakan, pencegahan stunting salah satunya dengan mengkonsumsi biskuit blondo dan minyak VCO yang berbahan baku dan diolah dari buah kelapa.
“Jadi, disekeliling kita ini banyak hal yang kalau kita bisa optimalkan maka bisa membantu masalah gizi, dan di sisi lain bisa menambah penghasilan masyarakat,” ujarnya.
“Saya kira biskuit blondo ini bisa menjadi salah satu merek untuk produk olahan makanan bernilai gizi tinggi dan ini bisa mensuplai wilayah-wilayah lainnya selain Kabupaten Parigi Moutong,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Parimo, Badrun Nggai dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini dilakukan guna mencegah dan menurunkan angka penderita stunting serta gangguan gizi di Kabupaten Parigi Moutong.
“Saya berharap kepada aparat desa dan masyarakat meningkatkan peran serta dalam melakukan pencegahan dan penanganan stunting dan juga gangguan gizi lainnya,” harapnya.

Ia mengatakan, kepada masyarakat nantinya akan diberi pelatihan VCO dan pelatihan pembuatan biskuit blondo.
“Masyarakat harus tau bahwa biskuit blondo bahan bakunya dari sisa sari minyak kelapa, karena perlu kita ketahui gizinya paling baik untuk pencegahan stunting,” ungkapnya.
Ia menambahkan, atas nama Pemkab Parimo, terus mendukung program tersebut. Karena selain untuk gizi, biskuit blondo juga menjadi sumber pendapatan untuk kesejahteraan masyarakat dalam mengentaskan kemiskinan.
“Saya atas nama pemerintah daerah Kabupaten Parigi Moutong terus mendukung program ini, karena selain untuk gizi biskuit blondo ini juga menjadi sumber pendapatan untuk kesejahteraan masyarakat dalam mengentaskan kemiskinan di daerah kita ini.”sebut Badrun. (asw/palu ekspres)

Pos terkait