Kedua, memperoleh paket komoditas dan diagram timbang untuk memperbaharui indeks harga konsumsi tahun dasar 2012. Ketiga, mendapatkan keterangan tentang profil sosial ekonomi rumah tangga perkotaan.
Keempat, melengkapi data yang diperlukan untuk perhitungan pendapatan regional dan nasional. Kelima, digunakan sebagai bahan penelitian dan analisa perekonomian.
“Kegunaan indeks harga konsumsi ini adalah indeksasi upah/gaji, indikator moneter/perkembangan nilai uang, asumsi APBN, serta salah satu indikator begi pemerintah untuk melihat pertumbuhan ekonomi,” kata Nasser.
Ia menambahkan, berdasarkan hasil survei biaya hidup menggunakan tahun dasar 2018 ini, ada beberapa komoditas baru yang terpilih di Kota Palu. Di antaranya, sayur olahan, biaya jaringan saluran TV, Bioskop, Aksesoris kendaraan, Pizza, Baja ringan, teflon, tarif kendaraan roda 2 online, tarif laboratorium serta buah naga. Sedangkan komoditas lama yang hilang adalah bola lampu, lilin, pembasmi nyamukcair, popok bayi, tarif puskesmas, ongkos bidan, kursus sempoa, modem, VCD/DVD player, dan akases internet di warnet. (fit/palu ekspres)