IMIP Bantah Kurung Karyawan

  • Whatsapp
18342453_1859454247654427_5526778295082825222_n

PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) membantah pemberitaan di sindonews.com yang menyebutkan bahwa perusahaan yang berpusat di Morowali itu mengurung karyawan dan menutup pusat industri pertambangannya.

“Berita Itu awalnya berasal dari AFP yang mengkonfirmasi kami kemarin siang. Lalu berita AFP itu dikutip oleh kanal france24.com yang kemudian dikutip dan diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh redaksi sindonews,” sebut Dedy.

Bacaan Lainnya

Kata Lockdown itu, kata dia, dari hasil konfirmasi kepada pihak AFP bukan mengurung tapi memberikan akses terbatas kepada karyawan khususnya para tenaga kerja asing dengan mengharuskan mereka untuk mendapatkan ijin tertulis jika hendak keluar atau maduk ke kawasan industri IMIP.

“Kami tak pernah mengurung karyawan apalagi menutup industri pertambangan yang kami kelola,” kata Koordinator Komunikasi dan Hubungan Media PT IMIP, Dedy Kurniawan.

Menurutnya, PT IMIP telah mengambil tindakan dengan meminta seluruh karyawan melakukan medical check up termasuk pemeriksaan suhu tubuh.

Selain itu, dalam wawancara via telpon dan chat WA juga dijelaskan bahwa PT IMIP telah menempatkan sejumlah alat pengukur suhu tubuh di sejumlah titik di dalam kawasan industrinya. Pihaknya menjelaskan pula bahwa manajemen PT IMIP terhitung sejak tanggal 25 Januari 2020 menghentikan sementara penyerapan tenaga kerja asing asal Tiongkok.

Hingga saat ini, imbuh Dedy, tak ada temuan suspect corona di kawasan PT IMIP.

“Jadi tak ada itu yang namanya dikurung, karantina apalagi menutup pusat industri kami. Kami sangat menyesalkan pemberitaan itu karena bisa menyesatkan banyak pihak,” tandas Dedy. ***

Pos terkait