PALU EKSPRES, PALU – Usai Matthew Nicholas Wright alias Matt (39) menjalankan misinya, kini muncul lagi pemburu buaya lainnya. Ia mengklaim bisa menyelamatkan buaya berkalung ban dengan peralatan sederhana. Bahkan sudah mengantongi izin dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulteng. Tak sekadar izin, sang pemburu mengaku telah mendapat jaminan dukungan fasilitas pendukung dari BKSDA. Di antaranya, satu unit perahu, dayung, tali dan bambu lima meter. Namanya Dawi (45). Ia bersama dua anaknya akan memburu buaya dan melepaskan ban yang melingkar di leher.
Dawi warga Desa Sukamaju – Luwu Timur ini, mengaku sudah berpengalaman membunuh lebih dari 100 ekor buaya di berbagai tempat, mulai dari Kendari hingga Torue – di Parigi Moutong. Dawi mengaku memburu buaya untuk dijual kulitnya. Aksi berburu buaya sudah dilakukannya sejak masa remaja di kampungnya hingga hari ini. Bahkan anaknya yang baru lulus SMA bernama Akwan (18) ikut dalam perburuan ini.
Ia pun sudah menentukan waktunya. ”Besok malam (malam ini) kami akan turun di sungai. Perahunya dari BKSDA nanti ditaruh di sana,” ujarnya sambil menunjuk tanah kosong di depannya. Menjelaskan metode penangkapannya, Dawi mengaku akan berburu pada malam hari. Buaya akan ditandai dari matanya. Jika matanya terlihat di permukaan air, itu artinya sasaran siap dieksekusi.
Namun klaim ini dimentahkan oleh Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I BKSDH Sulteng Haruna Hamma. Dikonfirmasi via telepon, Haruna yang baru saja menemani Matt Wright konferensi pers di muara Sungai Palu, membantah klaim Dawi tersebut. ”Waduh ijin darimana itu,” katanya.
Ia melanjutkan, Dawi memang menawarkan diri bersama dua anaknya untuk gabung dengan Tim BKSDA Sulteng. Namun sejauh ini belum ada persetujuan. Pihaknya aku Haruna harus melapor dulu ke kepala balai kemudian dikonsultasikan lagi ke pejabat di atasnya.
Lagipula, pihaknya ingin memberikan waktu bagi buaya berkalung ban untuk recovery, setelah seminggu terakhir terus diuber. ”Dengan demikian Pak Dawi dan anaknya belum mengantongi ijin untuk bergabung dengan tim kami,” balasnya melalui pesan singkat. (kia/palu ekspres)