PALU EKSPRES, DONGGALA – Rumah Instan Sehat Sederhana (RISHA) menjadi pilihan yang paling diminati penyintas bencana di Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk kembali membangun hunian dengan dana stimulan. Selain prosesnya instan dan cepat, konsep Risha dianggap memiliki standar konstruksi tahan gempa dan sehat dengan biaya pembangunan yang relatif murah. PT Bangun Inti Sentosa (PT Bison) adalah salahsatu aplikator pembangunan Risha. Sebagai pilihan alternatif penerima stimulan.
Perusahaan ini kini tengah membangun sebanyak 96 unit Risha. Tersebar di wilayah Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala. Direktur PT Bison, Reinaldo Sutandi mengaku mendapat apresiasi warga karena hasil pengerjaannya sangat memuaskan dan sesuai standar Rumah Tahan Gempa (RTG). Ini kata dia, karena dalam pembangunan Risha pihaknya tetap mengutamakan kualitas sekaligus kuantitas. Agar hunian yang dibangun PT Bison bisa segera ditempati warga. Mesti mengejar kuantitas, PT Bison katanya tetap menjaga secara ketat soal kualitasnya. Misalnya pembuatan panel dan penggunaan bahan baku serta material lainnya.
“Material pasir misalnya, kita gunakan pasir yang harus memenuhi standar kualitas. Karena dengan pasir yang bagus maka panel yang dihasilkan akan lebih kuat dan tahan lama,”katanya.
Demikian pembesian Risha. Reinaldo menyebut tidak akan mengurangi ukuran yang digunakan. Karena akan mempengaruhi ketahanan bangunan. Sedangkan, baut, mur dan plat pengikat panel semuanya berbahan galvanis yang anti karat.
“Umur pemakaiannya bisa bertahan lama,”jelasnya.
Dalam perjalanan, Reinaldo mengaku tidak sedikit warga yang meminta agar water closet (WC) dibangun terpisah dari badan rumah. Padahal, Rencana Anggaran Biaya (RAB) konsep Risha telah tergambar bahwa WC menyatu dengan badan rumah. Menurut dia membangun WC di luar rumah tentu saja berdampak pada bertambahnya material. Seperti batako dan bahan lainnya.
“Hal kecil seperti itu kita anggap sebagai bagian sumbangsih dan suport PT Bison kepada pemerintah dan masyarakat. Intinya warga bisa puas menikmati bangunan rumah konsep Risha yang kami bangun. Target kami Maret 2020 seluruh bangunan sudah selesai kita serahterimakan kuncinya,” ujarnya kepada awak media ini.