JAKARTA, PE – Ternyata atmosfer Liga Indonesia masih menjadi magnet buat para bintang lapangan hijau kelas dunia datang bermain disini.
Terhitung sudah beberapa pemain kelas dunia bergabung dengan klub di Liga Indonesia. Tetapi dari sekian pemain kelas dunia yang bergabung dengan klub Indonesia, ada satu pemain terspesial yang tidak bisa dilupakan namanya bagi generasi tahun 70-an.
Ya, dia adalah Mario Kempes. Pemain berkebangsaan Argentina ini telah mencatatkan namanya di sejarah persepak bolaan Argentina, setelah dia mampu membawa negaranya menjuarai turnamen terbesar di dunia, yaitu Piala Dunia.
Mario Alberto Kempes Chiodi, itu nama aslinya, namun lebih dikenal oleh publik dunia dengan sebutan Mario Kempes. Pria kelahiran Bell Ville, 15 Juli 1954 itu mengawali karirnya bersama klub Instituto pada tahun 1970 silam.
Kempes pernah memperkuat Valencia dalam kurun waktu yang berbeda, yakni tahun 1977-1981 dan 1982-1984. Bersama Valencia Mario Kempes meraih top skorer di dua musim pertamanya di La Liga, dengan mencetak 24 gol sepanjang musim 1976-1977 dan 28 gol di musim berikutnya.
Mario Kempes juga pernah mencicipi manisnya gelar Copa del Rey dan UEFA Cup bersama Valencia.
Sedangkan dipentas Piala Dunia, Kempes yang sudah berkenalan dengan sepakbola sejak usia 7 tahun memperkuat Argentina sebanyak tiga kali, yakni 1974, 1978, dan 1982. Kempes merupakan kunci sukses Tim Tango merebut gelar juara pada Piala Dunia 1978. Pada event ini, Mario mencetak enam gol di mana dua di antaranya ditorehkannya saat Argentina mengalahkan Belanda 3-1 di final.
Setelah melalui proses panjang di lapangan hijau, Kempes sempat memutuskan untuk gantung sepatu dari sepak bola. Namun keputusan tersebut berubah saat datang sebuah tawaran dari manajemen Pelita Jaya, yang pada saat itu ditukangi oleh keluarga Bakrie.
Mendapat tawaran dari Pelita Jaya, Kempes langsung mengiayakan dan pemain terbaik dunia serta pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 1978 itu langsung bergabung dengan Pelita Jaya pada tahun 1996. Status Kempes di Pelita Jaya merangkap, yakni sebagai pelatih dan pemain.
Selama berseragam Pelita Jaya, Kempes berhasil mencetak 10 gol dari 15 penampilan. Dengan bergabungnya Mario Kempes di Liga Indonesia, itu artinya sepak bola kita masih dihitungkan di kanca internasional.
Semoga besok-besok ada pengikut Mario Alberto Kempes Chiodi lainnya yang datang ke Indonesia. Amiiin.
(Aiy/Fajar/PE)
