PALU EKSPRES, PARIGI– Dinas Perikanan Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) melakukan uji coba metode budi daya rumput laut menggunakan teknologi keramba. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan produksi komoditas.
Demikian diungkapkan Kepala Bidang Usaha Budi Daya Pada Dinas Perikanan Kabupaten Parigi Moutong, Made Kornelius kepada wartawan di Parigi, Minggu, 8 Maret 2020.
Menurut Made, uji coba ini sudah dilakukan oleh petani rumput laut di wilayah Kecamatan Sausu. “Uji coba ini sudah dilakukan oleh petani rumput laut di wilayah Kecamatan Sausu,” ujarnya.
Dia mengatakan, budi daya komoditas ini di Parigi Moutong sudah berlangsung lama. Tetapi metode yang digunakan masih menggunakan tali yang dinilai rentan dengan serangan hama.
Selain itu, juga tidak bisa bertahan lama jika dihantam ombak pada saat cuaca ekstrim. Sehingga, kata Made, bisa mengakibatkan hasil produksi menurun.
Sistem karamba jelasnya, cukup efektif. Selain, menghemat biaya produksi bisa juga melindungi rumput laut dari hantaman ombak dan serangan hama.
Ia menambahkan, penggunaan sistem karamba bisa mendatangkan banyak keuntungan diantaranya, hemat lokasi, dan hemat biaya produksi.
“Dengan asumsi jika 100 kilogram bibit di kembangkan pada satu karamba maka, hasilnya dalam satu kali panen mencapai 600 hingga 700 kilogram,”sebut Made. (asw/palu ekspres)