PALU EKSPRES, PARIGI– Tim penulis buku terkait kegiatan Hari Pangan Sedunia (HPS), Hari Ikan Nasional (HARKANNAS) menggelar rapat evaluasi berlangsung di ruang kerja Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Parigi Moutong, Hamka Lagala, Rabu, (11/3/2020).
Kepala Diskominfo, Hamka Lagala menjelaskan, selain menggelar rapat evaluasi tentang penulisan buku HPS dan Harkannas, tim juga membahas tentang Kabupaten Parigi Moutong bakal menjadi penyangga pangan di Ibu Kota Negara baru nantinya yakni, Kalimantan Timur.
“Jadi, kegiatan HPS dan Harkannas mereka ini juga yang menyusun progresnya,” kata Hamka.
Parigi Moutong kata dia, dalam hal ini sebagai penyuplai beras ke ibu kota negara baru. Olehnya, saat ini pemerintah daerah berupaya meningkatkan hasil pertanian.
“Hasil panen padi kita saat ini sekitar 6 ton per hektare sehingga diupayakan lagi agar bisa mencapai hingga 10 ton perhektar,” ujarnya.
Dengan meningkatnya hasil pertanian di Parigi Moutong tersebut, nantinya bisa menyuplai beras ke daerah lain seperti, Manado, Malaku dan Kalimantan Timur.
“Kalau hasil pertanian kita meningkat hingga 10 ton ke atas maka sudah bisa menyuplai ke ibu kota negara baru itu. Yang diragukan jangan sampai masuk beras dari luar seperti, Taiwan, Malaysia dan lainnya,” kata Hamka.
Hamka menambahkan, kegiatan HPS dan Harkannas ini nantinya akan dibuatkan tulisan dan dimuat dalam satu buku. Karena, rencananya Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong dalam waktu dekat akan berkunjung ke Kalimantan Timur.
“Ini dibuatkan satu tulisan nantinya kan, rencana pemerintah daerah akan berkunjung ke Kalimantan Timur dan itu yang kita paparkan di sana terkait sebagai kabupaten penyangga pangan di ibu kota negara baru,” ujarnya. (asw/palu ekspres)