PALU EKSPRES,PE – Dua pasien dengan status PDP (pasien dalam pengawasan) sedang dirawat di ruang isolasi virus korona RSUD Undata Palu. Dua pasien adalah wanita berusia 62 tahun rujukan dari Rumah Sakit Bala Keselamatan dan seorang lagi pasien wanita berusia 16 tahun, kini sedang mendapat perawatan intensif tim dokter RSUD Undata Palu.
Direktur Rumah Sakit Undata Palu, Komang Adi mengatakan, pasien wanita berusia 62 tahun mengalami gejala panas dan batuk. Sedangkan pasien yang satunya, mengalami panas dan ISPA kini kondisinya stabil. Komang mengatakan, pihaknya belum memastikan apakah yang bersangkutan menderita virus korona atau tidak. ”Hari ini kita ambil sampelnya, kemudian dikirimkan untuk diperiksa di laboratorium korona di Jakarta,” jelas dr Eva yang menyertai keterangan pers Komang Adi.
Menjawab pertanyaan pers, soal perlunya menelusuri riwayat perjalanan pasien sebelumnya, Komang Adi mengatakan, hal itu menjadi kewenangan pemerintah. Walaupun ia menambahkan, riwayat pasien tidak boleh diabaikan. Dua pasien baru saja datang dari Jakarta.
DINKES SULTENG SIAGA
Pagi harinya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng Reny Lamadjido mengatakan, saat ini pihaknya terus memaksimalkan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota serta dinas terkait untuk penanggulangan virus korona. Mulai dari menyiagakan petugas kesehatan di pintu masuk khususnya bandara udara hingga menyiapkan lima rumah sakit rujukan virus korona di Sulteng.
Sementara itu, Ombudsman Sulteng meminta agar pemerintah terbuka dalam penanganan Covid 19. Kepala Ombudsman Perwakilan Sulteng, Sofyan Farid Lembah, mengatakan, Pemprov terbuka menyampaikan informasi ke publik. Dengan demikian masyarakat tidak panik karena memperolah informasi dari sumber yang tidak menyesatkan.
“Kalau ada juru bicara yang ditunjuk gubernur, teman – teman wartawan tak purlu bingung mencari informasi perkembangan virus corona di Sulteng, serta masyarakat juga tau penanganan yang telah dilakukan pemerintah,” katanya.
Pemerintah menurutnya harus jujur dengan informasi terkait virus ini.
Dia juga meminta Pemprov Sulteng untuk membuat kebijakan strategis untuk mencegah penyebaran virus corona, jika benar dua warga yang telah dilarikan ke RS Undata dan sedang dirawat di ruang isolasi itu positif terjangkit virus corona. (kia/palu ekspres)