Covid -19 Tak Pengaruhi Persiapan Harkannas di Parimo

  • Whatsapp
HAEELL

PALU EKSPRES, PARIGI– Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) mengatakan, wabah virus corona atau COVID-19 tidak berpengaruh terhadap tahapan persiapan pelaksanaan Hari Ikan Nasional (Harkannas) di Kabupaten Parigi Moutong.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Parimo, Efendi Batjo kepada wartawan di kantornya, Kamis, (26/3/2020)
“Sejauh ini persiapan masih berjalan normal karena tahapannya belum terlalu mendesak,” ujarnya.
Dia mengatakan, Parigi Moutong di tetapkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai tuan rumah penyelenggara Harkannas tahun 2020, dan rencananya kegiatan skala Nasional itu dipadukan dengan kegiatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-40 yang juga berlangsung di Kabupaten Parimo pada bulan Oktober mendatang.
Dijelaskannya, seyogyanya Menteri KKP Edhy Prabowo bersama rombongan dijadwalkan akan berkunjung ke Parigi Moutong bulan ini untuk meninjau persiapan Harkannas.
Namun rencana tersebut ditunda untuk sementara waktu karena pemerintah saat ini sedang berkosentrasi melawan penyebaran wabah COVID-19 di tanah air.
“Meski Menteri menunda kunjungannya, namun kami di daerah tetap melanjutkan tahapan persiapan. Kami harap situasi ini cepat kondusif sehingga bisa kembali berjalan normal,”sebut Efendi.
Tahapan persiapan yang sudah dilakukan pihaknya beberapa waktu lalu kata dia, menyiapkan lokasi panen raya udang vaname. Dinas Kelautan memilih sejumlah alternatif lokasi, antara lain lokasi tambak udang tradisional di Desa Dolago Kecamatan Parigi Selatan serta tambak udang menggunakan teknologi intensif yang tersebar di tiga wilayah di kabupaten tersebut, dan pihaknya telah berkoordinasi dengan pemilik usaha budidaya udang.
Meskipun begitu, pihaknya juga masih menunggu arahan Kementerian Kelautan sebagai pengarah dalam kegiatan berskala nasional tersebut, menyangkut kebijakan pemerintah pusat jika sewaktu-waktu situasi semakin memburuk akibat dampak penyebaran COVID-19.
“Rencana kami setelah panen raya di tambak tradisional nanti sistem budi daya tradisional kami benahi agar produksi pelaku usaha perikanan khususnya komoditas udang lebih meningkat dari sebelumnya, tetapi kami masih menunggu petunjuk bupati,” katanya.
Sesuai skedul pelaksanaan tambahnya, Harkannas ada sejumlah kegiatan, diantaranya demo masak berbahan baku ikan, pameran produk dan industri perikanan, gemar makan ikan serta panen raya udang vaname.

Pos terkait