Kepada dinas kesehatan, wali kota berharap agar betul-betul memastikan kebutuhan-kebutuhan fasilitas posko maupun kebutuhan SDM setiap posko. Sementara itu, Plt Direktur RSUD Anutapura Palu, Heri, menyebut, pihaknya telah menambah lagi 12 tempat tidur untuk ruang isolasi. Hingga sejauh ini total sudah ada 22 tempat tidur bagi pasien yang akan menjalani isolasi. Selain itu, pihaknya juga menambah dokter spesialis, dari 6 menjadi 13 orang. Demikian jumlah perawat yang bertambah menjadi 24 orang.
“Ini kami lakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Mudah-mudahan kejadian luar biasa tidak terjadi,” ungkapnya.
Ia juga berterima kasih kepada Pemerintah kota Palu yang telah mengalokasikan anggaran kepada pihak RSUD Anutapura Palu untuk membeli peralatan-peralatan penting lainnya guna penanganan Covid-19.
“Semua rumah sakit swasta menjadi rumah sakit penyangga apabila ada hal-hal yang dibutuhkan. Akan tetapi, sesuai arahan Wali kota, semua rumah sakit swasta juga menyiapkan ruang isolasi,” tandasnya.
Rapat koordinasi tersebut juga dihadiri perwakilan Polres Palu, Kodim 1306 Donggala, pimpinan OPD di lingkup Pemerintah kota Palu, pimpinan rumah sakit, serta instansi terkait lainnya. (mdi/palu ekspres)