Prancis: Tak Ada Bukti Virus Korona Berasal dari Laboratorium di Wuhan

  • Whatsapp
Ilustrasi Virus-Korona Foto: Istimewa

PALU EKSPRES – Saat Amerika Serikat masih bersikeras untuk menyelidiki kebenaran virus Korona berasal dari laboratorium di Wuhan, Prancis sebaliknya. Pemerintahan nagara itu sependapat dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengatakan tidak ada bukti virus Korona jenis baru dengan laboratorium di Wuhan.

Prancis pada Jumat (17/4) menyebutkan bahwa tidak ada bukti sejauh ini yang mengkaitkan virus Korona dengan hasil laboratorium penelitian P4 di Wuhan, Tiongkok, tempat awal kemunculan virus tersebut.

Bacaan Lainnya

“Kami akan memperjelas bahwa hingga saat ini tidak ada bukti nyata yang menguatkan informasi, yang marak di pemberitaan Amerika Serikat baru-baru ini bahwa terdapat kaitan asal mula Covid-19 dengan hasil laboratorium P4 di Wuhan,” sebut salah seorang pejabat di kantor Presiden Emmanuel Macron.

Pada 2014, Prancis menandatangani perjanjian dengan Tiongkok untuk membangun laboratorium penelitian tentang penyakit menular biosafety level 4 yang merupakan level tertinggi, di Wuhan. Hal itu menurut surat keputusan Prancis yang diteken oleh menteri luar negeri saat itu, Michel Barnier.

Di satu sisi, Presiden AS Donald Trump mengatakan pemerintahannya sedang berupaya mencari tahu apakah virus Korona berasal dari salah satu laboratorium di Wuhan. Menteri Luar Negeri Pompeo mengatakan Tiongkok harus berterus terang dengan apa yang mereka ketahui.

Washington Post pada pekan ini memuat berita bahwa pejabat keamanan nasional di pemerintahan Trump telah lama mencurigai fasilitas penelitian di Wuhan sebagai sumber wabah virus Korona.

Sementara itu, Institut Virologi Wuhan, yang didukung oleh pemerintah Tiongkok, menepis rumor bahwa virus tersebut telah direka cipta di salah satu laboratorium miliknya. Tiongkok telah membantah bahwa virus Korona berasal dari kebocoran laboratorium di Wuhan. (jpc/palu ekspres)

Pos terkait