9 Hadis Nabi di Balik Penulisan Lirik Aisyah Istri Rasulullah

  • Whatsapp

“Dari Aisyah berkata: Aku pernah menemani Nabi SAW dalam sebuah perjalanan. Saat itu aku masih muda dan badanku belum gemuk. Nabi SAW berkata kepada para sahabat: Silakan jalan duluan. Maka para sahabat pun berjalan mendahului Nabi SAW. Lalu Nabi SAW berkata kepadaku: Kemarilah, aku akan mengajakmu balap lari. Maka aku pun memenuhi ajakan tersebut, kemudian aku berhasil mengalahkan Nabi SAW, dan beliau pun terdiam saat itu. Sampai pada suatu ketika badanku sudah mulai gemuk, dan aku pun lupa entah dalam perjalanan kemana saat itu. Beliau berkata kepada para sahabat: Silakan jalan duluan. Maka para sahabat pun berjalan mendahului Nabi SAW. Lalu beliau berkata: Kemarilah, aku akan kembali mengajakmu balap lari. Maka aku pun memenuhi ajakan tersebut, kemudian beliau mampu mengalahkanku. Beliau tertawa dan berkata: Inilah pembalasanku. (HR. Ahmad).

Lirik “Sungguh sweet nabi mencintamu, hingga lelah nabi baring di jilbabmu” ditulis Mr Bie didasarkan pada hadist riwayat Bukhori, Muslim, Abdu Daud, dan Ibnu Majah.

“Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Katsir] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur bin Abdurrahman] dari [Shafiyyah] dari [Aisyah] dia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah meletakkan kepalanya di atas pangkuanku, lalu beliau membaca (Al Quran), sementara saya dalam keadaan haid.” (HR. Abu Daud, No. 227, Bukhari (no. 288), Muslim (no. 454), Ahmad (no. 24442) & Ibnu Majah (no. 626).

Sementara lirik “Seketika kau pula bermanja, menyikat rambutnya” ditulis Mr Bie mengacu pada hadis riwayat Bukhori dan Muslim.

“Telah menceritakan kepada kami [‘Abdullah bin Yusuf] berkata, telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Hisyam bin ‘Urwah] dari [Bapaknya] dari [‘Aisyah] berkata, “Aku pernah menyisir rambut Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, sementara saat itu aku sedang haid.” (HR. Bukhari (no. 286) & Muslim (no. 710). (jpc/palu ekspres)

Pos terkait