Ilustrasi BLT Dana Desa. Foto: Dok. Setkab
PALU EKSPRES, JAKARTA– Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengumumkan bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa telah cair dan sudah disalurkan di berbagai wilayah. Penyaluran perdana Rp 600 ribu per bulan akan dilakukan sampai Juni 2020.
Kepala Pusat Data dan Informasi Kemendes PDTT Ivanovich Agusta menyebutkan bahwa Desa Lele, Kecamatan Mandioli Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara telah melakukan penyaluran BLT Dana Desa sebesar Rp 600.000 perkeluarga kepada 60 keluarga miskin untuk bulan pertama. “Dikarenakan Desa Lele berada di pulau tersendiri serta jauh dari akses perbankan, pembayaran pun dilaksanakan secara tunai,” kata dia, Senin (27/4).
Pemerintah Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat pun juga telah menyalurkan BLT Dana Desa kepada 259 keluarta miskin. Kepala Desa Cangkuang pun juga sama, yakni mendatangi langsung rumah keluarga miskin untuk membagikan BLT.
“Cara door to door adalah salah satu cara menghindari kerumunan warga serta mendukung program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sengaja, saya didampingi Babinsa, Babinkamtibmas dan perangkat desa dalam menyalurkan BLT ini ke setiap rumah warga,” ucap Ivanovich.
Di ujung Utara wilayah Indonesia, desa di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara turut mencairkan BLT Dana Desa untuk 33 keluarga. Sedangkan, di Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur juga telah dilakukan penyerahan BLT Dana Desa untuk 224 keluarga miskin di Desa Bawangan dam Desa Kebonagung.
“Sebanyak Rp 205 juta dana desa di Desa Bawangan dialirkan untuk 114 keluarga miskin. Sedangkan Rp 198 juta di Desa Kebonagung disalurkan ke 110 keluarga miskin. Penyaluran secara non tunai berupa pengalihan dari Rekening Kas Desa (RKDes) di Bank Jatim yang ditransfer ke rekening masing-masing penerima di Bank BPR Jombang,” tambahnya.
Hari ini, BLT Desa akan diserahkan di 9 desa Kabupaten Bangka Barat, kemudian Desa Sumbermulyo di Bantul dan sebuah desa di Kulon Progo, DI Yogyakarta serta serangkaian desa di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur juga berencana menyalurkan bantuan tersebut.