Datangi Pelanggan, Cara Barbershop Sensasi Eksis di Tengah Pandemi

  • Whatsapp

Jasa pemotongan rambut Barbershop Sensasi memilih mendatangi pelanggan di rumahnya. Foto: Yardin/PE

PALU EKSPRES, PALU – Pandemi covid 19 membuat nyaris semua lini usaha mengalami stagnasi. Ada yang hampir kolaps ada sebagian yang merumahkan karyawan bahkan hingga mem-PHK tenaga kerjanya. Namun ada juga yang mencoba eksis dengan mengubah sistem pelayanan. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh jasa pemangkasan rambut, barbershop sensasi yang beralamat di Jalan Sisingamangaraja, Palu. Sensasi Barbershop membuka layanan panggilan keliling kepada konsumennya. Dengan mempekerjakan empat karyawan dari delapan karyawan sebelum wabah covid, Ronald Simangunsong sang owner membagi dua sift kerja 4 karyawannya. Dua orang berjaga di tempat, dua lagi melayani panggilan.

Bacaan Lainnya

Sejak membuka layanan panggilan keliling, Ronald mengaku sehari bisa melayani 3-5 pelanggan. Dengan upah Rp75 ribu per kepala, membuat usahanya masih terus beroperasi termasuk mengupah 4 karyawannya. Diakui, sejak wabah covid merebak omzetnya turun 60 persen. Walau turun drastis, namun ia mengaku bersyukur, setidaknya usahanya masih terus berjalan di tengah ketakutan orang terhadap wabah covid 19 ini.

Sejak membuka jasa tukang cukur keliling, Ronald mengatakan telah melayani 40 pelanggan yang tersebar di seantero Kota Palu. ”Dari sisi omzet memang turun. Tapi ini masih lebih baik, setidaknya usaha masih berjalan,” ungkapnya saat melayani pelanggannya, di Jalan Ahmad Yani, beberapa waktu lalu.

Ronald mengaku, dirinya mendapat bantuan satu set peralatan dan baju alat pelindung diri (APD) dari BRI melalui UMKM Hebat. Bantuan ini katanya adalah bantuan dari BRI kepada usaha kecil yang terdampat covid 19. Pemberian bantuan APD, layaknya tenaga perawat dimaksudkan agar dalam melayani pelanggar, tidak ikut terpapar virus. ”Buat antisipasi saja,” tutupnya. (kia/palu ekspres)

Pos terkait