PALU EKSPRES, PALU– Dana stimulan perbaikan rumah tahap 2 tahun 2020 di Kota Palu sudah terserap sebesar Rp212,2miliar lebih dari total dana yang dikucurkan sebesar Rp789 miliar lebih.
Dana tersebut sudah dicairkan ke rekening penerima sebanyak 13.432 KK dari sebanyak 14.525 KK yang namanya telah masuk dalam Surat Keterangan (SK) Wali Kota Palu. Sisanya menunggu proses pelengkapan administrasi.
Adapun total rumah yang tercatat untuk tahap 2 sebanyak 38.805unit. terdiri dari rusak ringan sebanyak 18.974 unit. Rusak sedang sebanyak 15.690 unit dan rusak berat sebanyak 4.141unit.
Berikut rincian realisasi stimulan tahap 2 hingga Jumat 8 Mei 2020.
Alokasi dana untuk rusak ringan sebesar Rp189,7miliar lebih dengan estimasi 18.974unit rumah. Realisasi anggaran sebesar Rp87,9miliar lebih dan masih tersisa Rp101,8 miliar lebih.
Jumlah KK yang telah masuk SK Wali Kota Palu dan telah mebuka rekening sebanyak 9.519 KK. Dan sebanyak 8.791 diantaranya sudah proses pencairan dari Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Kemudian untuk rusak sedang. Dianggarkan sebesar Rp392,2 miliar lebih dengan15.690 unit rumah. Sejauh ini dana yang terealisasi sebesar Rp107,7miliar lebih dan masih tersisa Rp284,5milyar lebih.
Jumlah KK yang telah masuk SK dan buka rekening sebanyak 4.593. Sudah dicairkan ke rekenkng sebanyak 4.309 KK.
Selanjutnya untuk jenis rumah rusak berat sebanyak 4.141 unit. Dianggarkan sebesar Rp207miliar lebih. Sejauh ini dana terealisasi Rp16,6miliar lebih dan masih tersisah Rp190,4 miliar lebih.
Jumlah penerima yang telah masuk proses SK wali kota dan membuka rekening sebanyak 412 KK. Namun baru sebanyak 332 KK diantaranya yang telah menerima dana dalam rekeningnya.
Kepala Seksi Rehabilitasi Korban BPBD Palu, Moh Zuhaery mengatakan, sejauh ini dana yang tersalur sudah 37,43 persen. Menurutnya, tim pendamping saat ini terus melakukan percepatan proses assesment lapangan terhadap data yang ada.
“Intinya kami tetap berusaha segera mungkin dana ini tersalur kepada semua masyarakat yang berhak,”katanya.
Sementara itu, dalam upaya mencegah rantai penularan wabah Covid 19, pembagian buku rekening stimulan dilakukan dari pintu ke pintu (dor to dor) di Kelurahan Besusu Selatan Kota Palu. Sehingga tidak tercipta kerumunan warga dan patugas.