Klaim Pemkot Palu Mampu Kendalikan Covid 19

  • Whatsapp
dr Herry Mulyadi. Foto: Istimewa

PALU EKSPRES, PALU– Sudah sepekan lamanya angka kasus terkonfirmasi positif Covid 19 di Palu tidak bergerak naik. Hingga Sabtu 9 Mei 2020, jumlahnya sebanyak 16 dengan rincian 12 menjalani perawatan, dan masing-masing 2 orang sembuh dan meninggal dunia.

Stagnasi kasus positif ini diklaim berhasil karena langkah konkrit dan stratehis pencegahan dan pengendalian yang dilaksanakan Pemkot Palu melalui tim surveyllance.

Bacaan Lainnya

Stagnasi kasus Covid 19 di Palu ini diakui Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama RSUD Anutapura Palu, drg. Herry Mulyadi.

Langkah strategis dan berlapis tersebut kata Herry dimulai dnegan mendirikan pos-pos pemeriksaan di enam pintu masuk kota Palu.

“Satu-satunya upaya yang dilakukan secara masif yaitu ada di kota Palu dimana ada pos pemeriksaan yang sekaligus disitu juga ada pemeriksaan kesehatan bagi orang-orang dari luar daerah. Ini sangat strategis, karena di beberapa daerah saya tidak menemukan khususnya di Sulawesi Tengah. Di daerah lain itu hanya menutup tanpa ada pemeriksaan,”kata Herry, Jumat 8 Mei 2020.

Ia menyatakan sisi positifnya di pos pemeriksaan pintu masuk, Pemerintah Kota Palu mengambil inisiatif pemeriksaan kesehatan kemudian apabila ada gejala-gejala dari para pelaku perjalanan, langsung dilakukan rapid test.

Kemudian setelah itu, ada tim Promosi Kesehatan yang akan memberikan edukasi-edukasi terkait Protokol Kesehatan Covid-19 agar masyarakat bisa taat dengan aturan-aturan tersebut.

“Dengan cara seperti itu memang secara garis besar calon-calon pembawa virus itu sudah dipastikan 90 persen tertutup. Ini sudah luar biasa. Dengan ditutupnya itu, saya bisa yakin angka kenaikan penyebaran itu tidak akan bisa maksimal meningkat, karena sudah putus ini ceritanya pembawa. Mau dari mana lagi,” katanya.

Herry mengaku awalnya kaget dengan kebijakan mendirikan pos pemeriksaan kesehatan ini. Karena posko kesehatan cukup mahal. Namun berkat kerja keras Pemerintah kota Palu yang all out, akhirnya pos pemeriksaan kesehatan bisa terwujud.

Selain itu, katanya Pemerintah kota Palu juga mengambil langkah agar merawat Orang Tanpa Gelaja (OTG) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Pondok Perawatan OTG dan ODP Asrama Haji Transit Palu.

Pos terkait