Oleh Nurkhairi (Kemenag Buol)
Saat ini bangsa dan Negara kita masih terselimuti duka, akibat mewabahnya virus corona yang telah banyak menelan korban jiwa. Sementara itu, belum dapat diprediksi dengan pasti kapan pandemic covid-19 ini akan berakhir. Namun yang pasti, harapan kita semua tentunya sama, semoga Allah SWT. segera mengangkat wabah corona dari bangsa dan Negara kita tercinta Indonesia Raya. Amin.
Kondisi sulit yang menimpa bangsa dan Negara kita saat ini, menuntut keterlibatan nyata dari kita semua. Di antaranya menyisihkan sebagian rizki yang Allah titipkan untuk saling meringankan, terutama kepada mereka yang terdampak langsung akibat covid-19. Seberapapun yang kita sedekahkan, tentunya akan sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan. Dan sepanjang dilakukan dengan penuh keikhlasan, maka pahalanya akan dilipatgandakan. Terlebih saat ini kita berada di bulan Suci Ramadhan yang istimewa, saat diterima dan dilipatgandakannya pahala dari setiap amal kebajikan yang dilakukan oleh setiap insan.
Setiap orang dituntut untuk ikhlas dalam melakukan amal kebajikan. Niat ikhlas itulah yang akan menjadi penentu seberapa besar pahala yang akan dipatakan selagi di dunia, lebih-lebih di akhirat nantinya. Sehingga sangatlah tepat jika kemudian Baginda Rasulullah saw. mengingatkan kita dalam sabdanya: “Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya, dan seseorang hanya akan mendapatkan pahala dari amal yang dilakukan sesuai dengan yang diniatkan”.
Suatu ketika, ada seorang santri yang setelah beberapa tahun lulus dari suatu pesantren, merasa rindu ingin berjumpa dengan Kiyainya. Dia pun menyiapkan segala sesuatunya untuk bersilaturahmi guna menjumpai sang Kiyai yang dirindukannya. Sekedar sebagai oleh-oleh, tidak lupa dibawanya beberapa potong ubi kayu hasil dari panen kebun yang dimilikinya. Setelah beberapa saat berjumpa dengan sang Kiyai dan menerima wejangan darinya, dia pun berpamitan mohon diri. Tidak disangka-sangka sang Kiyai menghadiahinya dengan seekor kambing jantan yang besar. Baginya, ini adalah suatu rizki yang datangnya tidak diduga-duga dari Allah Dzat Yang Maha Kaya.