51 OTG/ODP Palu Diminta Sukarela Masuk Pondok Perawatan

  • Whatsapp
Wali Kota Palu Hidayat menyampaikan hasil tracking pasien positif Covid 19 di posko induk gugus tugas penanganan dan pengendalian Covid 19, Kamis malam 14 Mei 2020. Foto: istimewa

PALU EKSPRES, PALU– Tim surveyllance penanganan dan pengendalian Covid 19 Kota Palu berhasil melakukan tracking kontak pasien positif Covid 19. Hasilnya sebanyak 51 orang ditetapkan dalam status klinis Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG).

Terdiri dari 45 OTG dan 6 ODP. Saat ini seluruhnya masih berada di rumah masing-masing.

Bacaan Lainnya

Wali Kota Palu Hidayat, dalam keterangan persnya Kamis malam 14 Mei 2020 meminta seluruh OTG dan ODP tersebut secara sukarela menjalani perawatan di pondok perawatan, Asrama Haji Palu.

“Saya mohon dengan sangat, 51 OTG dan ODP ini masuk pendok perawatan Covid 19 yang kami siapkan di asrama haji Palu,”harap Hidayat.

Dengan begitu, seluruhnya bisa dipantau dan mendapat penanganan serius oleh tim medis dan untuk menjalani rapid tes. Dan berharap hasilnya nanti bisa menunjukkan non reaktif.

“Ini untuk mengantisipasi agar keluarga dan tetangga tidak terpapar,”katanya.

Hidayat menjamin, seluruh warga ini mendapat pelayanan optimal selama menjalani perawatan. Sedangkan untuk keluarganya, Pemkot melalui dinas sosial akan membantu memenuhi kebutuhan pokok.

“Seluruh keluarganya akan kami beri bantuan bahan pokok selama mereka dirawat di pondok perawatan,”kata Hidayat.

Selain itu Hidayat juga mengungkap, hasil tracking kontak yang dilakukan tim surveilance terhadap salahsatu pasien terkonfirmasi positif hasil swan yang meninggal pada 12 Mei 2020 di Rumah Sakit Undata.

Pasien dimaksud adalah seorang dosen di Untad Palu. Tinggal di perumahan dosen. Menurutnya sebanyak 16 orang diketahui pernah berkontak dengan almarhum. 9 orang keluarga dan 7 orang rekannya.

“Kami juga berharap 16 orang ini sesegera mungkin dengan sukarela masuk pondok perawatan,”katanya.

Namun untuk mengantisipasi, pihaknya pun telah merintahkan tim surveillance untuk menyurati ke 16 orang dimaksud.

“Kalau bisa secara sukarela untuk dirawat. Supaya tidak terjadi penjemputan secara paksa,”demikian Hidayat.

Sementara itu Ketua Gugus Tugas Penanganan dan Pengendalian Covid 19 Palu, dr Rochmat Yasin mengatakan, hingga 14 Mei 2020, kasus terkonfirmasi positif Covid di Palu mencapai 18 kasus. Bertambah 1 kasus baru dari sebelumnya.

Pos terkait