Barangsiapa yang salat malam di bulan Ramadan dengan didasari iman dan semata-mata karena mengharap ridha Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (Muttafaq ‘alaih).
Kesimpulannya, Idul Fitri bisa berarti kembalinya kita kepada keadaan suci atau keterbebasan dari segala dosa dan noda sehingga berada dalam kesucian (fitrah). Karena itu, ucapan “Minal ‘Aidin Walfaizin” atau “Taqabbalallaahu Minnaa wa Minkum, Taqabbal yaa Kariim, wa Ja’alanaallaahu wa Iyyaakum Minal ‘Aidin Walfaizin, Wal Maqbuulin Kullu ‘Ammin wa Antum bi Khair.” menjadi sebuah kalimat yang indah terucap saat Idul Fitri.
Yang perlu diluruskan adalah anggapan sebagian masyarakat yang mengira bahwa arti dari “Minal ‘Aidin Walfaizin” itu adalah “mohon maaf lahir batin” Wallahul a’lam bi shawwab. ***