PALU EKSPRES, PALU– Meski kasus positif Covid 19 terus turun, tim Disinfektan Pemkot Palu tetap memperluas cakupan penyemprotan disejumlah titik yang dianggap rawan terhadap penyebaran wabah tersebut.
Selasa 2 Juni 2020 lokasi yang menjadi titik penyemprotan adalah BTN Bumi Anggur yang terletak di Jalan Banteng, Kelurahan Birobuli Selatan, Kota Palu.
Penyemprotan di BTN Bumi Anggur tersebut ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Palu, Bambang Sabarsyah, merupakan instruksi langsung Wali Kota Palu sebagai upaya memperlambat laju bahkan menahan penyebaran virus Covid-19 di kota Palu.
Disinfektanisasi di lokasi ini, tim menurunkan 1 unit mobil pemadam kebakaran serta dua mobil pick up untuk mengangkut cairan disinfektan. Selain jalanan, tim juga menyemprot langsung ke rumah -rumah warga dengan peralatan semprot berupa knapsack power sprayer atau alat semprot manual pertanian.
Tim Disinfektan Pemerintah Kota Palu sendiri terdiri dari PMI, pegawai dinas Damkar, dan BPBD Palu.
Bambang Syabarsah menyebut, penyemprotan disinfektan merupakan salah satu upaya menghambat penyebaran wabah.
Menurutnya, penyemprotan ini akan terus dilakukan sesuai arahan wali kota. Pada lokasi lokasi yang akan ditetapkan kemudian sebagai titik rawan.
Meski begitu, Bambang mengaku, upaya ini tidak akan maksimal jika tanpa dukungan masyarakat.
“Ini tidak akan berhasil tanpa ada kesadararan tinggi dari masyarakat dengan tetap melaksanakan social distencing maupun physical distencing,”ujarnya.
Sebab menurutnya, dari beberapa kasus yang mengemuka, terkadang penyebaran virus muncul dari tempat yang tidak bisa diprediksi.
“Virus ini tidak dapat kita prediksi secara 100 persen terkait dimana penyebarannya. Karena itu sangat diharapkan kedisiplinan masyarakat untuk selalu menggunakan masker bahkan menjaga jarak,”pungkasnya.(mdi/palu ekspres)