Danrem: Perkembangan Potensi SDA Morowali Dibutuhkan Peningkatan Keamanan

  • Whatsapp
Komandan Resimen (Danrem) 132/Tadulako, Brigadir Jenderal TNI. H. Farid Makruf, M.A, didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 132 PD XIII/Mdk, Ny. Shally Farid Makruf bersama rombongan menggelar kunjungan kerja di Kabupaten Morowali, Kamis (19/6/2020) malam. Foto: Humas Pemkab Morowali

PALU EKSPRES, MOROWALI- Komandan Resimen (Danrem) 132/Tadulako, Brigadir Jenderal TNI. H. Farid Makruf, M.A, berkunjung ke Kabupaten Morowali, Kamis (19/6/2020) malam.

Danrem bersama rombongan tiba di di Rujab Bupati Morowali, Desa Matansala, Kecamatan Bungku Tengah, Rombongan Danrem  disambut dengan tarian adat Kerajaan Bungku.

Bacaan Lainnya

Usai penyambutan, Danrem langsung menggelar acara tatap muka dalam rangka kunjungan kerja di Wilayah Kodim 1311/Morowali dengan unsur Forkopimda di antaranya, Bupati Morowali, Drs. Taslim; Wakil Bupati Morowali, Dr. H. Najamudin, S.Ag., S.Pd., M.Pd;  Kapolres Morowali, AKBP. Bayu Indra Wiguno, S.I.K, M.I.K;  Dandim 1311/Morowali, Letkol. Inf. Raden Yoga Raharja, SE, M.M, M.I.Pol.

Selain itu hadir pula Sekretaris Daerah, H. Moh. Jafar Hamid, SH., MH; Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Morowali, Ny. Asnoni Taslim;  Kepala OPD, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat dan Tokoh Adat Kerajaan Bungku.

Danrem pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Morowali yang sudah mempersiapkan segala sesuatunya dalam kunjungan kerjanya, mulai dari tahap penjemputan hingga pada persiapan lokasi pembangunan Batalyon.

‘’Terimakasih Banyak buat Pemkab Morowali atas sambutannya yang luar biasa, terlebih lagi dengan keseriusan Pemkab Morowali dalam meningkatkan keamanan daerahnya. Hal ini terbukti dengan disiapkannya lahan pembangunan batalyon. Satu hal yang kami sampaikan bahwa keamanan harus kita perkuat bersama Kapolres,’’ kata Farid.

Ia menambahkan, kunker ini dilakukan atas perintah Pangdam untuk meninjau apa yang perlu diperbuat di Daerah ini. Sehubungan dengan perkembangan potensi SDA Morowali, dibutuhkan peningkatan keamanan yang lebih baik. Hal ini untuk mendukung mimpi pemerintah menjadikan Morowali sebagai pemasok utama sumber dari batrei litium.

Oleh karena itu katanya, diharapkan produksi ini terus bertambah tanpa merusak alam sekitarnya. Teknologi inilah yang sedang dikembangkan oleh Pemerintah untuk terus mengeksploitasi SDA yang ada dan bisa dijadikan pemasok nomor satu di dunia.

“Olehnya untuk menunjang industri ini dibutuhkan pengamanan yang baik. Kami sangat siap membantu pembangunan yang sedang berkembang pesat di Morowali, kami selalu siap untuk membantu, tidak hanya 1×24 jam kalau perlu 1×48 jam,” tegasnya. (**/fit/palu ekspres)

Pos terkait