Salah Satu Syarat Investasi, Peningkatan Keamanan Sangat Dibutuhkan di Morowali

  • Whatsapp
Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI. H. Farid Makruf berfoto bersama dengan Bupati Morowali, Drs. Taslim; Wakil Bupati Morowali, Dr. H. Najamudin, S.Ag., S.Pd., M.Pd; Kapolres Morowali, AKBP. Bayu Indra Wiguno, S.I.K, M.I.K; Dandim 1311/Morowali, Letkol. Inf. Raden Yoga Raharja, SH, M.I.Pol. Foto: Humas Pemkab Morowali

PALU EKSPRES, MOROWALI- Berdasarkan data statistik tahun 2019, Kabupaten Morowali berada pada peringkat pertama pertumbuhan ekonomi secara nasional, disusul Kabupaten Halmahera Selatan.

‘’Peningkatan pertumbuhan ekonomi terjadi akibat adanya pabrik smelter di daerah ini yang mempekerjakan ribuan karyawan lokal maupun TKA,” kata Wakil Bupati Morowali, Dr. H. Najamudin, S.Ag., S.Pd., M.Pd mewakili Bupati Morowali Taslim saat menyampaikan kata sambutan selamat datang atas kunjungan Danrem 132 Tadulako, Brigjen TNI. H. Farid Makruf, M.A, bersama rombongan di Kabupaten Morowali, Kamis (19/6/2020) malam.

Bacaan Lainnya

Olehnya kata Nadjamudin,  peningkatan keamanan sangat dibutuhkan, mengingat hal tersebut sebagai salah satu syarat investasi di Kabupaten Morowali.

“ Kehadiran Danrem mudah-mudahan dapat memberikan dukungan keamanan  dengan membangun batalyon di atas lahan 100 hektare yang sudah dipersiapkan oleh Pemda di Desa Makarti Jaya Kecamatan Bahodopi,’’ jelasnya.

Najamudin menambahkan bahwa Kabupaten Morowali terdiri dari 9 kecamatan, 133 Desa/Kelurahan, 145 ribu jiwa, dan Kecamatan Bungku tengah merupakan ibu kota Kabupaten Morowali. Dari 9 kecamatan yang tersebar  2 diantaranya berada dikepulauan yakni Kecamatan Bungku Selatan dan Kecamatan Menui Kepulauan, sementara 7 Kecamatan lainnya berada didaratan, yakni Kecamatan Witaponda, Bumi Raya, Bungku Barat, Bungku Tengah, Bungku Timur, Bahodopi, dan Bungku Pesisir.

Dihuni oleh berbagai suku, Daerah ini memiliki sejumlah potensi diantaranya, potensi pertanian dan perkebunan, potensi pertambangan dan potensi perikanan. (**/fit/palu ekspres)

Pos terkait