Walau Cuaca Berawan, Warga Palu Antusias Saksikan Gerhana Matahari

  • Whatsapp
ANTUSIAS - Warga menggunakan alat seadanya untuk menyaksikan Gerhana Matahari Cincin pada Minggu 21 Juni 2020. Foto: Yardin/PE

PALU EKSPRES, PALU – Mendung tebal di atas langit Kota Palu, tak menghalangi antusias warga Kota Palu, menyaksikan Gerhana Matahari Cincin pada Minggu 21 Juni 2020. Puncaknya terjadi 16.30 wita. Sejumlah warga mencari spot di ketinggian seperti bukit untuk bisa menyaksikan peristiwa alam ini.

Sayang keinginan untuk menyaksikan gerhana matahari itu, terhalang oleh mendung yang diikuti hujan dengan intensitas sedang. Warga tampak menggunakan properti seadanya untuk dapat mengabadikan peristiwa ini. Mulai dengan menggunakan helm gelap, kacamata hingga rontgen dan negatif film. ”Oh kalau pakai ini bisa kentara, ” ujar Sugianto Efendi warga di Jalan Ahmad Yani Palu, sambil terus memperlihatkan negatif film kepada rekannya.

Bacaan Lainnya

Tak hanya warga. Momen ini juga tak lepas dari perhatian fotografer. Joshua Marunduh salah satu fotografer di Kota Palu, yang sejak pagi sudah menyiapkan kameranya, tampak kerepotan mencari spot ideal untuk ”menembakan” kameranya.

Hasil analisis BMKG Geofisika Palu, Gerhana matahari cincin terjadi sekitar dua jam lamanya, di mulai dari pukul 15:30 hingga 17:30 WITA. Namun, sayangnya puncak gerhana tidak dapat terlihat jelas karena tertutup awan tebal.

Kepala seksi dana dan informasi BMKG Geofisika Palu, Hendrik Leopatty mengungkapkan, BMKG tetap melakukan pemantauan di menara pantau hilal di Desa Marana, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

”kondisi cuaca pada awal pengamatan gerimis. Dan jam 16:33 sudah mulai hujan hujan deras. Namun tidak menyurutkan kami untuk melakukan pemantauan” Jelasnya. (kia/palu ekspres)

Pos terkait