PALU EKSPRES, SIGI-Kegiatan Gerakan tanam padi sawah dengan teknologi Jajar Legowo (Jarwo) super dan Varietas Unggulan Baru (VUB) Padjajaran mulai diterapkan di Desa Pakuli Utara, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulteng, bekerjasama dengan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Sigi dan Organisasi ACT.
Kepala Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian BPTP Sulteng, Syamsyia Gafur, mengatakan, teknologi Jarwo Super adalah teknologi budidaya terpadu sawah dengan mengunakan irigasi berbasis teknologi, dengan menggunakan mesin pertanian khusus untuk proses tanam dan panen.
“Penerapan Teknologi Jarwo Super dengan mesin tanam ini dapat menghemat waktu pengerjaan dan tentunya meningkatkan hasil panen per satuan luas,” kata Syamsia, Kamis (9/7/2020).
Menurut Syamsia, dengan penerapan teknologi Jarwo Super, ditambah dengan bibit VUB Padjajaran lebih meningkatkan hasil panen masyarakat.
Sementara itu, Bupati Sigi Mohamad Irwan yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, berharap dengan penerapan teknologi Jarwo Super dan penggunaan VUB Padjajaran dapat meningkatkan panen masyarakat. Agar supaya hasil panen masyarakat dapat memenuhi kuota pangan yang diharapkan.
“Upaya peningkatan hasil panen masyarakat terus dilakukan, supaya kesejahteraan masyarakat juga bisa meningkat. akan tetapi penggunaan teknologi, masyarakat harus tetap bisa menjaga kelestarian alam dan menjaga hasil dan kualitas hasil panennya,” kata Irwan. (mg4/palu ekspres)