PALU EKSPRES, TOLITOLI – KPU Kabupaten Tolitoli telah mengucurkan dana sebesar Rp435,88 Juta untuk pelaksanaan rapid test bagi penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2020 di daerah itu.
“Biaya rapid test yang dipergunakan KPU Tolitoli kami sudah laporkan ke KPU Provinsi, semuanya Rp400 juta lebih,” kata Sekretaris KPU Kabupaten Tolitoli, Habiba I Timumun SH, Senin (13/7/2020).
Jumlah penyelenggara Pilkada Tolitoli yang telah melakukan rapid test Corona menggunakan anggaran KPU semuanya baru sekitar 1.282 orang pada pekan lalu, sementara yang tersisa masih 55 orang dengan alasan kesibukan.
“Yang 55 orang itu, hari ini baru dirapid test, mereka terdiri dari PPK, PPS dan PPDP,” katanya.
Penyelenggara Pilkada KabupatenTolitoli yang melakukan rapid test covid 19 totalnya berkisar 1.337 orang, meliputi sekretariat dan komisioner KPU, PPK dan sekretariat pada 10 kecamatan, PPS di 109 desa/kelurahan dan PPDP di 500 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Untuk rapid rest kepada KPPS yang berjumlah tujuh orang per TPS ditambah dua orang Linmas, kita menunggu surat edaran KPU RI, ” tandas Habiba.
Diketahui dari 1.337 penyelenggara Pilkada di Kabupaten Tolitoli yang melakukan rapid test ditemukan enam orang diantara yang terkonfirmasi reaktif covid 19, mereka terdiri dari PPK, PPS dan PPDP.
“Kalau PPK dan PPS yang terkonfirmasi reaktif Covid 19, kita sudah sampaikan agar melakukan karantina mandiri, jangan dulu melaksanakan tugas,” terang komisioner KPU Alisma SH kepada media ini.
Sementara PPDP diantara 500 TPS yang terkonfirmasi reaktif rapid test Copid 19 berdasarkan hasil koordinasi bersama gugus tugas Kabupaten Tolitoli agar dilakukan penggantian dengan anggota yang baru.
“Karena tugas badan adhoc ini berkaitan Coklit data pemilih di lapangan maka harus digantikan dengan yang baru,” kata Alisman. (mg4/palu ekspres)