Tahun Ini, Polda Sulteng dan Polres Jajaran Sembelih 202 Hewan Qurban

  • Whatsapp
Kapolda Sulteng Syafril Nursal menyerahkan secara simbolis hewan qurban kepada panitia penyembelihan hewan qurban Polda Sulteng, Jumat (31/7/2020). Foto: Humas Polda Sulteng

PALU EKSPRES, PALU– Polda Sulawesi Tengah melaksanakan penyembelihan 35 ekor hewan qurban pada tahun ini, masing-masing 23 ekor sapi dan 12 ekor kambing.  

“Syukur Alhamdullilah selesai pelaksanaan salat Idul Adha, dilanjutkan penyembelihan hewan qurban,” kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranot, Jumat (30/7/2020).

Bacaan Lainnya

Sementara itu kata Didik, berdasarkan data yang masuk baik Polda dan Polres jajaran, hewan qurban yang disembelih sebanyak 202 ekor terdiri dari 138 ekor sapi dan 64 ekor kambing.

Sebelumnya, Polda Sulawesi Tengah menyelenggarakan salat Idul Adha di Masjid Nurul Ikhsan, Jumat (31/7), dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Tampak dalam deretan depan shaf salat Id adalah Kapolda Sulteng Irjen Pol.  Syafril Nursal, Wakapolda Brigjen Pol. . Nurwindiyanto, Irwasda Kombes Pol. Ai Afriandi, dan pejabat utama Polda Sulteng beserta staf dan Bhayangkari.

Bertindak sebagai Imam salat Idul Adha adalah Ipda Burhanuddin dari Satker Direktorat Intelkam Polda Sulteng dan khatib Ustadz Zainal Fadli  dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulteng yang membawakan kutbah dengan judul “ibadah haji, qurban dan solidaritas terhadap sesama”.

Dalam kutbahnya khatib  menjelaskan dua ibadah yang sangat identik dengan hari raya Idul Adha adalah ibadah haji dan qurban.  Kedua ibadah ini mengandung nilai keteguhan dan keimanan dan menjadi bukti pengorbanan yang didasari dengan penuh keikhlasan dan kesabaran.

“Ibadah haji merupakan salah satu dari rukun islam yang harus dilaksanakan bagi kita umat Islam yang memiliki kemampuan,” ujarnya.

Mampu melaksanakan rukun Islam yang kelima ini menurutnya, memiliki arti siap untuk mengorbankan harta yang dimiliki sebagai wujud syukur atas segala nikmat harta dan kesehatan yang dikaruniakan Allah SWT untuk mendekatkan diri kepadanya.

Hikmah lain dari ibadah qurban pesan Ustadz Zainal Fadli , dapat dilihat dari makna kata qurban itu sendiri. Qurban dalam Bahasa Indonesia berarti dekat. Oleh karena itu, qurban dapat diartikan mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan menjalankan segala perintah dan menjauhi larangan-Nya melalui wasilah hewan ternak yang dikurbankan atau disembelih. (**/fit/palu ekspres)

Pos terkait