Dua Warga Parimo Terkonfirmasi Positif COVID-19

  • Whatsapp
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Parimo, Irwan didampingi Kadis Kesehatan, dr. Agus S. Hadi saat konferensi pers mengenai kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Posko Gugus Tugas. Foto : Aswadin/PE

PALU EKSPRES, PARIMO– Setelah beberapa lama  Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) nihil kasus positif Covid-19, kini daerah itu ditemukan 2 warga Desa Pelawa, Kecamatan Parigi Tengah, terkonfirmasi Covid-19.

Hal itu berdasarkan sampel yang dikirim oleh pihak Satgas Covid-19 Kabupaten Parimo  pada 6 Agustus 2020, dan hasilnya sudah keluar pada 11 Agustus 2020 yang mengkonfirmasi jika kedua warga Desa Pelawa itu positif Covid-19.

Bacaan Lainnya

“Baru kami terima hasilnya yang menyatakan bahwa dua warga Pelawa terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Parigi Moutong, Irwan, kepada sejumlah wartawan di Posko Gugus Tugas Covid-19, Rabu (12/8/2020).

Menurut Irwan, saat pengiriman sampel untuk test swab tersebut, total 19 warga yang dikirim sampelnya.

“17 orang merupakan warga yang berdomisili di Desa Lambunu dan sekitarnya. Sedangkan 2 orang lainnya itu adalah warga Desa Pelawa, Kecamatan Parigi Tengah.” kata Irwan.

Setelah dilakukan swab test kata dia, sepekan kemudian tepatnya pada Selasa (11/8/2020), keluar hasil uji sampelnya, di mana 17 orang warga Lambunu dinyatakan negative. Sedangkan  2 orang lainnya yang merupakan warga Desa Pelawa terkonfirmasi positif.  

Warga Desa Pelawa yang dinyatakan positif lanjutnya, adalah  laki-laki berinisial AR (41), serta perempuan berinisial FM (26). Keduanya merupakan pasangan suami istri yang baru saja melangsungkan pernikahannya  pada tanggal 27 Juli 2020 di wilayah Provinsi Gorontalo.

“Dan, Alhamdulillah, tim dari COVID-19 Kabupaten Parigi Moutong sudah melakukan tracking, sehingga rencananya besok akan dilakukan swab test terhadap mereka-mereka yang pernah kontak langsung dengan yang bersangkutan,” ujarnya.

Ia menambahkan, sebelumnya pada 3 Agustus 2020,  AR menghubunginya dan mengkonsultasikan mengenai kondisi kesehatan yang dialami bersangkutan saat itu.

“Pada tanggal 3 Agustus lalu, AR menghubungi saya dan berkonsultasi bahwa dirinya kurang enak badan,” ujarnya.

Sehingga, saat itu juga pihaknya langsung menginformasikan ke Dinas Kesehatan Parimo dan pihak Puskesmas setempat  untuk ditindaklanjuti, dan hasilnya pun sudah diketahui saat ini.

Pos terkait